Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Menikmati Gaya Hidup Mewah dengan Sharing Ekonomi

Dero Iqbal Mahendra
20/9/2015 00:00
 Menikmati Gaya Hidup Mewah dengan Sharing Ekonomi
(AP/Ross D Franklin)
Saat ini industri bermodelkan sharing ekonomi telah menjadi suatu trend di masyarakat moderen yang menggoyang pelayanan tradisional yang disediakan bisnis yang lebih besar.

Airbnb, Uber Taxi, Kickstarter, BlaBlaCar bahkan Gojek di Indonesia merupakan segelintir "usaha siluman" yang dapat berkembang pesat dengan iklan yang minimal dan memaksimalkan penggunaan komunikasi mobile dalam memberikan layanan nyaman, terjangkau, dan dapat diandalkan.

Namun jangan dipikir model tersebut hanya terbatas pada hal-hal yang sederhana. Saat ini bisnis dengan sharing ekonomi telah meluas ke berbagai segmen kehidupan. Misalnya saja bila Anda ingin merasakan bagaimana rasanya hidup mewah dengan naik jet pribadi atau kapal yacth, maka dengan model sharing ekonomi saat ini sudah tersedia.

Share A Jet Exchange menawarkan perjalanan jet pribadi tanpa membeli atau menyewa jet tersebut. Dengan berbagi jet dengan pasangan lain, Anda bisa mendapatkan pengalaman tersebut dengan hanya membayar US$7.000. Bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa pesawat jet dari sekitar US$5.400 hingga US$12.800 per jam, atau bahkan harga beli jet tersebut yang bisa mencapai lebih dari US$100 juta.

"Alasan untuk perusahaan berinvestasi di sharing ekonomi karena tingginya dorongan permintaan. Ketika berbagi produk menjadi sesuatu yang wajar dan pengguna yakin akan kualitas pelayanan yang tinggi maka membuat permintaan melambung tinggi," ungkap Wouter Geerts, analis wisata di Euromonitor International, kepada CNBC.

Dengan model seperti itu para pengguna dengan selera tinggi namun bukan berpenghasilan jutawan dapat menikmati pelayanan dan atmosfir yang mewah namun tanpa terbebani dengan kepemilikan.

"Ini memungkinkan orang untuk menyewa gaya hidup dari orang lain yang tingkat ekonominya diatas mereka. Orang umumnya muak dengan hal yang statis, orang membutuhkan sesuatu yang berbeda dan mereka ingin merasa bersemangat," ungkap Winston Chesterfield, Direktur peneliti Wealth-X saat dihubungi CNBC.

Bukan hanya pengalaman hidup mewah yang bisa ditawarkan oleh sharing ekonomi, bahkan anda dapat memiliki hewan peliharaan dengan pola yang sama dengan mudah dan murah. Tengok saja perusahaan BorrowMyDoggy, Rover.com and DogVacay adalah beberapa contoh perusahaan yang menawarkan jasa kepemilikan hewan.

Layanan tersebut menggunakan website dan mobile apps untuk menghubungkan pemilik hewan dengan orang disekitarnya yang juga menyukai hewan yang tidak memiliki waktu atau uang untuk memiliki peliharaan.

BorrowMyDoggy, yang mengklaim memiliki komunitas pengguna lebih dari 250.000, meluncurkan kampanye crowdfunding di Crowdcube minggu ini dengan menawarkan ekuitas kepada investor swasta. Ditaksir memiliki nilai sekitar £ 5.500.000 (US$ 8.600.000). Situs ini menggunakan model berlangganan untuk menghasilkan pendapatan. Pemilik dan peminjam membayar biaya tahunan untuk situs web, tetapi pengguna akan merawat hewan orang lain secara gratis.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya