Banyak Industri Mebel dan Kerajinan Bakal Pindah ke Vietnam
Irene Harty
20/9/2015 00:00
(ANTARA/Pradita Utama)
Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), Abdul Sobur menyebut puluhan perusahaan eksportir akan pindah ke Vietnam.
"Total ada 5.000 perusahaan eksportir yang betul-betul running sekarang sekitar 2.000-an, yang berencana pindah tahun depan kira-kira 10 atau 15 company," ujarnya usai dialog Teras Kita di Kampus MM UGM Tebet, Jakarta, Sabtu (19/9).
Perusahaan itu rata-rata Penanaman Modal Asing dengan tujuan lebih efisien. Investasi memang harus dialihkan karena pasar mebel di luar negeri lebih besar, sekitar US$140 miliar setahun.
Dengan pasar terbesar Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok, Indonesia mestinya lebih banyak ekspor ketimbang Vietnam. Namun berbagai kendala seperti upah buruh, bunga bank tinggi, regulasi, dan keamanan masih perlu dituntaskan.
Padahal industri mebel dan kerajinan sangat padat karya karena menyerap lebih dari 2,6 juta tenaga kerja. Industri mebel bisa menyerap lebih dari 500 ribu tenaga kerja sedangkan kerajinan sekitar 2,1 juta.
Deregulasi, menurut Sobur, belum mampu meningkatkan daya industri itu. Tapi harapan perbaikan infrastruktur secepatnya dan bunga bank sebaiknya segera dilakukan.
AMKRI juga sudah mengajukan 10 usulan ke pemerintah. Empat poin penting diantaranya peralihan produk ekspor bahan baku menjadi barang jadi, sertifikasi legalitas kayu untuk mebel dan kerajinan yang tidak diperlukan, insentif lewat pembangunan infrastruktur, dan mekanisasi untuk pengadaan teknologi yang lebih canggih.
"Kalau di Vietnam pelaku usaha diberikan kemudahan memperoleh alat-alat untuk produksi sehingga kerja jadi lebih cepat," lanjutnya. Vietnam pun memiliki daya saing yang lebih efisien sehingga bisa menguntungkan eksportir sampai 30%.
Ketua APINDO, Anton J Supit, mengatakan Vietnam juga dianggap tujuan investasi yang menguntungkan karena satu hal. "Vietnam sudah memiliki free trade area dengan Eropa, kita kapan, Kamboja sudah, Filipina menyusul," pungkasnya. (Q-1)