PGN Dukung Pembangunan Kawasan Industri Berdaya Saing

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk memajukan industri nasional seiring dengan pengembangan kawasan industri yang kian masif.

Kehadiran kawasan industri merupakan salah satu syarat untuk mendongkrak kinerja perekonomian nasional.

Sebagaimana disebutkan Kementerian Perindustrian, terdapat target pembangunan 10 kawasan industri baru pada 2019. Pada tahun ini telah beroperasi sebanyak 10 kawasan industri plus tiga tambahan kawasan industri yang akan rampung hingga akhir tahun.

 “Tentunya kinerja itu patut diapresiasi dan sejalan dengan program Nawacita yang diusung pemerintah guna membangun perekonomian nasional yang lebih berkualitas,” ungkap Direktur Keuangan PGN, Said Reza Pahlevi di sela acara Seminar Nasional Himpunan Kawasan Industri (HKI) bertema Mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dalam konsep pengembangan kawasan industri modern, di Jakarta, Kamis (1/10).

Sejalan dengan hal itu, PGN pun ikut ambil peran menyukseskan kinerja kawasan industri. PGN siap menyokong reali-sasi pembangunan kawasan industri baru di Purwakarta, Jawa Barat.

 Terkait hal itu, PGN telah meneken MoU bersama Perum Jasa Tirta dan PT Multi Optimal Sentosa (MOS). Dalam MoU, disebutkan nantinya PGN akan menopang sebagaimana kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk dipergunakan bagi MOS.

Selain berkomitmen menopang kebutuhan energi kawasan industri dengan pasokan gas yang stabil, PGN juga menjanjikan adanya nilai lebih penggunaan gas. Salah satu pelanggan yang mengaku mendapatkan banyak benefit dari penggunaan gas yaitu PT Tomoe Valve Batam yang bergerak di bidang industri katup atau valve.

Dengan penggunaan gas PGN, perusahaan berorientasi eks-por dengan pasar Asia Pasifik itu menghemat ongkos produksi Rp100 juta per bulan. (Aya/E-1)