Mandiri Ungguli Nestle hingga Facebook

PT Bank Mandiri Tbk, PT Telkom, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk masuk daftar 2.000 perusahaan terbaik di dunia versi Forbes. Keempat BUMN tersebut juga tercatat berada di urutan 200 besar.
Bank Mandiri berada di peringkat 11, Telkom  peringkat 112, BNI peringkat 157, dan BRI peringkat 186.

Hasil survei yang dirilis Forbes itu didasarkan pada penilaian 430 ribu pegawai dari seluruh dunia. Para pegawai diminta memberikan nilai pada perusahaan tempat mereka bekerja dan seberapa besar mereka mau merekomendasikan tempat kerja mereka itu kepada sahabat atau keluarga.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan pengakuan itu sekaligus apresiasi dunia internasional terhadap kinerja BUMN. “Peringkat Forbes ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya. Kementerian BUMN senantiasa berkomitmen untuk selalu meningkatkan kinerja dan layanan seluruh BUMN,” kata Gatot.

Bank Mandiri yang merupakan BUMN teratas dalam peringkat tersebut tercatat memiliki 38.307 karyawan dengan sales yang tercatat US$8,1 miliar dan capital market senilai US$24,1 miliar. Di peringkat 11 dunia, Bank Mandiri mengalahkan perusahaan top global seperti VW, IBM, Mastercard, Netflix, Nestle, Coca-Cola, Ferrari, sampai Facebook.

Telkom yang berada di peringkat 112 dunia memiliki pegawai sebanyak 24.065 dengan nilai penjualan US$9,6 miliar dan capital market sebesar US$25,8 miliar. Adapun BNI, peringkat 157 dunia, memiliki pegawai 27.083 dengan nilai penjualan mencapai US$4,9 miliar dan capital market sebesar US$11,1 miliar. Terakhir, BRI dengan pegawai 60.683 memiliki nilai penjualan US$9,3 miliar dan nilai pasar sebesar US$27,7 miliar.

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo bersyukur karena pihaknya bisa bersanding dengan perusahaan top global dunia.

“Pengembangan karyawan menjadi bagian dari fokus strategis manajemen. Kami percaya karyawan yang bekerja dengan happy, kapabel, engage, dan produktif  ialah kunci keberhasilan manajamen dalam jangka panjang,” ujarnya. (E-1)