Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Pengelolaan dan Pemanfaatan Energi semakin Efisien

(Nrj/E-2)
18/10/2018 01:15
Pengelolaan dan Pemanfaatan Energi semakin Efisien
( ANTARA FOTO/Aji Styawan)

MANTAN Direktur Pertamina Dwi Soetjipto menilai sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah telah berhasil membuat pengelolaan energi semakin efisien. Di mencontohkan pembangunan infrastruktur perhubungan yang mulai merata sehingga membuat harga bahan bakar minyak bisa setara antara satu daerah dan daerah lainnya.

“Dengan adanya infrastruktur, distribusi energi semakin mudah dan berpengaruh terhadap penyesuaian harga BBM,” ujarnya dalam diskusi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (17/10).

Selain infrastruktur, kata dia, langkah lain yang telah dilakukan pemerintah ialah pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral).

“Adanya pihak-pihak yang berkepentingan di situ (Petral) telah memengaruhi harga. Oleh karenanya, dengan memperpendek jalur ini, mafianya dihilangkan,” ujarnya.

Semua langkah itu, imbuh Dwi, ialah fondasi untuk memberikan efisiensi dan membangun kedaulat-an energi.

Selain langkah tersebut, kata Dwi, Presiden Joko Widodo juga menargetkan elektrifikasi naik dalam periode ini. Selain itu, pengelolaan hulu migas dan mineral juga dilakukan bangsa sendiri.

“Seperti Pertamina kelola blok tambahan yang selama ini dikelola pihak asing. Ini fondasi yang diba-ngun dalam periode ini,” ujarnya.

Dwi juga mengingatkan pen-tingnya mengurangi jumlah impor BBM. Menurutnya, hal itu sangat berpengaruh pada kurs rupiah.

Dia berpandangan pemerintah dapat mengoptimalkan produksi energi dalam negeri khususnya minyak dengan membuat kilang baru serta meng-upgrade kilang-kilang lama. Ia juga menuturkan adanya optimalisasi dalam produksi hilir dalam hal produk petrokimia juga dapat dijadikan langkah dalam mengurangi impor BBM.

“Ini sangat penting untuk di-seriusi dengan mengurangi impor BBM. Presiden telah membuat ki-lang baru dan upgrading kilang lama dengan target produksi Euro 4, lalu ada produk petrokimia di industri hilir,” ungkapnya.

Dwi juga menyarankan penggunaan energi dari gas bumi lebih dimanfaatkan selain pengembangan energi baru terbarukan. (Nrj/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya