Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH sudah seharusnya memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang mampu memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Sekalipun, keputusan itu sangat krusial, berisiko tinggi, dan tidak populer seperti kebijakan untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
Demikian diungkapkan Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika dalam acara Focus Group Discussion Lansekap Dasawarsa Infrastruktur Indonesia di Kantor Media Group, Jakarta, Selasa (14/8).
Untuk jangka panjang, kata Erani, dengan membangun infrastruktur, pemerintah telah memiliki kekuatan yang dapat diandalkan. Sehingga bisa terus melakukan berbagai terobosan lain, dan Indonesia tidak jauh tertinggal.
"Intinya, nanti akan ada kemajuan yang benar-benar diraih karena keputusan tersebut. Sekarang juga sudah cukup dirasakan karena konektivitas sudah semakin baik, biaya logistik semakin dapat ditekan," ujarnya.
Sementara, dampak jangkan pendek telah dirasakan seperti perbaikan indeks daya saing dan peringkat investasi. Hal itu dianggap sebagai bonus, karena hasil nyata akan lebih besar dan dirasakan oleh masyarakat.
"Pada akhirnya, infrastruktur akan menjadi sangat penting karena tidak hanya sekedar meningkatkan daya saing ekonomi. Keadilan dan pemerataan ekonomi nantinya akan mengetuk setiap pintu rumah warga bahkan sampai di desa-desa," tuturnya.
Pembangunan infrastruktur yang kemudian melahirkan penilaian dan dampak positif secara tidak langsung akan menjadi standar bagi pemerintahan di periode selanjutnya agar bekerja lebih baik lagi.
"Jadi kebijakan-kebijakan yang diambil itu memang diputuskan untuk dirasakan seluruh generasi, bukan untuk sesaat saja."(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved