Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Bappenas Dorong agar Pertumbuhan Ekonomi Lebih Inklusif

Dero Iqbal Mahendra
09/8/2018 10:55
Bappenas Dorong agar Pertumbuhan Ekonomi Lebih Inklusif
(ANTARA)

MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menekankan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan sosial dan ekonomi dalam pembangunan. Sebab meski pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi terdapat kesenjangan pendapatan dan kualitas manusia, sehingga dibutuhkan pertumbuhan yang lebih inklusif.

"Pekerjaan yang lebih berkualitas dan produktivitas yang lebih tinggi adalah faktor utama bagi keberlanjutan pertumbuhan tepat dan lebih inklusif. Untuk itu Bapenas telah menyusun indeks pembangunan inklusif untuk Indonesia yang merupakan pendekatan baru untuk mengukur tingkat inklusifitas dan pembangunan ekonomi di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi," tutur Bambang  di Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sekaligus Kongres ISEI ke 20, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/8) malam.

Saat ini menurutnya Indonesia sudah memiliki angka indeks pembangunan ekonomi inklusif untuk tahun 2011-2017 di tingkat nasional, dan tahun 2015-2017 untuk tingkat provinsi dengan disagregasi indeks pada masing-masing pilar.

Menurutnya ada 3 pilar pembangunan ekonomi inklusif, yakni pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan pengurangan kemiskinan serta perluasan akses dan kesempatan.

Indeks ini akan membantu para akademisi, para pengurus kebijakan, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan analisis yang kebih mendalam tentang kualitas pembangunan ekonomi Indonesia dan memastikan pengembangan ekonomi Indonesia dapat lebih inklusif. 

"Selanjutnya di tahun 2019 bapenas berencana menyusun index pembangunan ekonomi inklusif tingkat kabupaten kota," pungkas Bambang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya