Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Transaksi Nontunai Diharapkan Urai Kepadatan di Pintu Tol Saat Mudik

Ilham Wibowo
08/6/2018 09:01
Transaksi Nontunai Diharapkan Urai Kepadatan di Pintu Tol Saat Mudik
(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

TRANSAKSI nontunai di seluruh gerbang tol yang bakal dilewati pemudik diyakini dapat mengurai kepadatan lalu lintas. Strategi itu bakal diuji coba untuk dievaluasi pada tahun ini.

Kasubdit Pengawalan dan PJR Korlantas Polri Kombes Bambang Sentot Widodo mengatakan durasi transaksi di pintu tol menjadi evaluasi arus mudik tahun lalu. Transaksi tunai disinyalir menghambat laju kendaraan lantaran teknis pelaksanaan yang masih manual.

"Kebijakan nontunai saat ini mempercepat (laju kendaraan) karena transaksi tinggal tap, hanya 3 sampai 4 detik," ujar Bambang dalam diskusi persiapan pengamanan mudik Lebaran 2018, di Jakarta, Kamis (7/6).

Cepatnya transaksi secara otomatis menggunakan kartu elektronik berpengaruh signifikan saat puncak arus mudik. Bambang memperkirakan kendaraan bakal berada di jalan paling banyak pada Sabtu (9/6).

"Bayangkan kalau transaksi tunai misalnya tarif tol Rp7.775, nah uang kembaliannnya kan lama, kebijakan e-tol akan diuji tahun ini," tutur dia.  

Tidak hanya itu, kerja sama Polri dengan Direktorat Jenderal Bina Marga telah dilakukan dengan penambahan petugas di pintu tol. Nantinya, pemudik bakal dijemput untuk bertransaksi elektronik menggunakan alat khusus saat arus lalu lintas padat.

"Teknis pelaksaan di gerbang tol nanti ada mobile rider, dia membaca secara mobile menggunakan alat EDC, kalau di gerbang terlalu lama bisa gesek sendiri, itu sudah terkoneksi dengan komputer induk dan bisa keluar struknya," beber dia. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya