Disusulkan Menteri Rini, Tiga BUMN Peroleh Injeksi Modal

Komisi VI DPR tadi malam (12/2) menyetujui usulan penyertaan modal negara (PMN) di tiga BUMN sebesar Rp6 triliun pada RAPBN-P Tahun 2015, yaitu PT PLN (Persero) sebesar Rp5 triliun, PT Askrindo Rp500 miliar, dan Perum Jamkrindo Rp500 miliar.

Dalam  rapat kerja dengan Menteri BUMN Rini Soemarno itu, Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Nataprawira mengatakan persetujuan PMN kepada tiga perusahaan tersebut diberikan dengan berbagai catatan dan rekomendasi.

Rekomendasi yang harus dijalankan penerima, antara lain PMN tidak digunakan untuk membayar utang perusahaan, penggunaan PMN dilakukan dan dicatat dalam rekening terpisah.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan berterima kasih kepada Komisi VI yang sudah bersusah payah memberikan persetujuan dengan melakukan analisa mendalam dari masing-masing penerima BUMN.

Sesuai dengan prioritasnya, PMN diberikan kepada BUMN yang terkait dengan sektor infrastruktur, kelistrikan, ketahanan pangan, BUMN terkait progam tol laut, termasuk untuk pengembangan UKM.

Adapun 3 BUMN tersebut merupakan usulan tambahan dari pemerintah.  Sebelumnya, pada Rabu (11/2) dinihari, Komisi VI juga menyetujui PMN kepada 27 BUMN senilai Rp37,276 triliun.

Dirut PLN Sofyan Basyir menjelaskan, usulan PMN tersebut akan dipakai mendukung pembiayaan investasi infrastruktur kelistrikan perseroan pada 2015. Rencananya, total investasi BUMN setrum itu di 2015 akan mencapai Rp62 triliun. Masuknya PMN akan mengurangi alokasi utang PLN.

Dia juga memastikan, akan bekerja maksimal dengan PMN yang diberikan. Sofyan berjanji akan menuntaskan persoalan krisis listrik di daerah Sumatera Utara dalam waktu 6 bulan ke depan. (Riz/E-2)