Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Surplus Perdagangan Dorong Rupiah dan IHSG

Daniel Wesly Rudolf
03/2/2015 00:00
Surplus Perdagangan Dorong Rupiah dan IHSG
menghitung kurs rupiah(antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah kompak alami penguatan hari ini. Penguatan tersebut ditopang oleh positifnya kinerja perdagangan Indonesia.

Hingga penutupan sesi pertama Selasa (3/1), indeks naik 0,384% ke level 5.296,503. Sementara rupiah, sesuai kurs referensi Bank Indonesia, terapresiasi 57 poin menjadi Rp12.643/US$.

"Penguatan nilai tukar disebabkan salah satunya adalah surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2014," ujar Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia.

Sesuai data Badan Pusat Statistik, kinerja neraca dagang Desember 2014 mencatat surplus US$190 juta, setelah pada bulan sebelumnya mengalami defisit US$420 juta. Perbaikan kinerja tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan surplus nonmigas, di tengah defisit migas yang juga menyempit.

Menurut Peter, BI memandang bahwa perkembangan neraca perdagangan tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja transaksi berjalan triwulan IV-2014 dan keseluruhan 2014. Bank sentral juga memperkirakan perbaikan kinerja neraca perdagangan ke depan akan didukung oleh peningkatan aktivitas ekspor seiring dengan perbaikan ekonomi global dan tren penurunan harga minyak dunia yang dapat mendorong berkurangnya tekanan pada defisit neraca migas.

"Namun, Bank Indonesia akan terus mencermati risiko global dan domestik yang dapat mempengaruhi prospek defisit transaksi berjalan dan ketahanan eksternal," tandas dia.

Selain rupiah, mata uang sejumlah negara regional juga mengalami kenaikan. euro naik menjadi 1,1346 dolar dari 1,1293 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5037 dolar dari 1,5061 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7805 dolar dari 0,7781 dolar.

Dolar AS dibeli 117,23 yen Jepang, lebih rendah dari 117,53 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9283 franc Swiss dari 0,9174 franc Swiss, dan merosot ke 1,2586 dolar Kanada dari 1,2681 dolar Kanada.

Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena data ekonomi negatif yang keluar dari negara itu.

Belanja konsumen AS, yang memberikan kontribusi lebih dari dua pertiga dari kegiatan ekonomi AS, turun 0,3% pada Desember, penurunan terbesar sejak 2009. (Wes/Ant/E-50)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya