Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mengumumkan aksi korporasi untuk melakukan penawaran umum obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun.
Obligasi I senilai Rp. 3 Triliun akan diterbitkan pada Semester I Tahun 2018 yang akan dibagi dalam 3 tenor, yakni Seri A untuk lima tahun, Seri B untuk tujuh tahun, dan Seri C untuk sepuluh tahun. Obligasi ini akan memiliki bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap triwulan dengan basis 30/360.
Obligasi seri A akan jatuh tempo pada tanggal 4 Juli 2023, obligasi seri B akan jatuh tempo pada tanggal 4 juli 2025 sedangkan untuk obligasi seri C akan jatuh tempo pada tanggal 4 Juli 2028.
Obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 ini telah memperoleh hasil pemeringkatan idAA (Double A) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
Doso Agung selaku Direktur Utama Perseroan mengungkapkan, dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebanyak 59% akan digunakan untuk refinancing pokok pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sekitar 33% akan digunakan untuk pembiayaan program-program investasi PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), yaitu lanjutan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur Makssasar New Port (MNP. Sekitar 8% adalah untuk pembelian alat fasilitas pelabuhan di Terminal Petikemas Bitung, Kendari New Port dan Cabang Pantoloan.
“Perseroan sebagai salah satu operator pelabuhan terbesar di Indonesia memiliki keungulan kompetitif dibandingkan dengan kompetitor baik dalam aspek bisnis,aspek operasional, aspek SDM dan Tanggung Jawab Sosial sebagai contoh dalam aspek bisnis, perseroan memiliki wilayah kerja yang luas dengan banyak potensi untuk pengelolaan sumber daya alam dan menciptakan konektifitas yang mendukung kegiatan direct call” lanjut Doso Agung di Jakarta, Sabtu (26/5).
Rencananya masa penawaran awal (bookbuilding) obligasi ini akan dilakukan pada tanggal 22 Mei-5 Juni 2018, sedangkan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juni 2018. Pencataaan obligasi di bursa efek Indonesia diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2018.
Bertindak sebagai Joint Lead Underwriter adalah PT. Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan PT CGS-Sekuritas Indonesia. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved