Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BISNIS properti di Sumatra Utara masih melambat, khususnya kelas menengah ke atas akibat dampak perekonomian yang masih belum pulih.
"Permintaan properti masih lemah sehingga bisnis di sektor itu tetap lesu," ujar pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Tomi Wistan di Medan, Minggu (13/5).
Menurut dia, perlambatan bisnis properti sudah memasuki tahun kelima. Pada 2017, katanya, pengusaha sempat memprediksi bisnis properti membaik karena dipicu adanya kebijakan pemerintah dalam tax amnesty atau pengampunan pajak.
Namun, nyatanya bisnis properti belum juga membaik hingga berlangsung pada 2018. "Melambatnya sektor properti menjadi salah satu penyumbang perlambatan ekonomi di Indonesia," ujarnya.
Hal itu, kata Tomi, terjadi akibat banyaknya sektor industri yang terkait di sektor itu.
Perlambatan permintaan itu juga akhirnya menyebabkan kekurangan angka kebutuhan hunian yang belum terpenuhi (backlog) terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved