Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Data AEOI Dorong Penerimaan Perpajakan

(E-1)
13/4/2018 02:00
Data AEOI Dorong Penerimaan Perpajakan
(Ilustrasi--thinkstock)

PENERAPAN  pertukaran informasi keuangan atau automatic exchange of information (AEOI) yang mulai berjalan pada kuartal III 2018 diyakini membawa dampak positif pada penerimaan perpajakan Indonesi pada tahun depan.

Deputy Managing Partner of Tax of RSM Indonesia Ichwan Sukardi mengatakan pemerintah akan mendapatkan data informasi keuangan yang dimiliki warga Indonesia di luar negeri secara otomatis dari lebih 100 negara.

“Nanti data ini tinggal dicocokkan saja dengan yang sudah dilaporkan dalam SPT wajib pajak. Bila ada perbedaan, tinggal diminta wajib pajak memberikan klarifikasi sehingga bila diduga ada pendapatan yang belum dilaporkan, tinggal dipungut pajaknya,” kata Ichwan di Jakarta, Kamis (12/4).

Potensi penerimaan yang bisa diperoleh cukup besar karena berdasarkan data deklarasi harga dan dana repatriasi luar negeri yang disampakan pada saat program tax amnesty 2016 hanya sekitar Rp1.180 triliun. Total aset yang dimiliki orang Indonesia di luar negeri mencapai Rp4.000 triliun hingga Rp6.000 triliun.

“Sehingga bisa dikatakan potensi pene­rimaannya cukup besar dan signifikan,” ujarnya. Ia memprediksi pada tahap awal, pemerintah akan mulai menyurati para wajib pajak yang memiliki perbedaan data keuangan di luar negeri mulai awal tahun depan. Para wajib pajak yang merasa belum seluruhnya melaporkan aset mereka di luar negeri saat pelaksanaan tax amnesty bisa melakukan pembetulan terhadap SPT yang disampaikan.

“Nanti tinggal dihitung berapa kurang bayar dan bunganya. Paling tidak akan menunjukkan bahwa wajib pajak kooperatif dan patuh pada peraturan,” tandasnya. Tahun ini pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan Rp1.618 triliun. Namun, dalam lima tahun terakhir, target penerimaan tidak pernah tercapai. (E-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya