Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RASA kantuk yang menyerang tak digubris Yunita, 28. Dini hari itu, ia masih bersemangat memasukkan buku-buku yang dibeli ke keranjang belanjanya.
Semakin mendekati subuh, Yunita merampungkan belanjaannya yang total mencapai Rp2 juta. Warga Ciledug, Tangerang, Banten, itu merelakan waktu istirahat malamnya pada Jumat (30/4) demi memburu buku yang diincarnya pada ajang Big Bad Wolf Books 2018.
Pameran buku impor terbesar itu diselenggarakan setiap tahun di ICE, BSD, Tangerang, Banten. Pameran yang berlangsung sejak 29 Maret hingga 9 April mendatang dan berlangsung 24 jam nonsetop atau 280 jam tanpa henti.
“Bukan cuma buku untuk saya baca yang dibeli, melainkan juga buku anak-anak, terutama buku impor. Soalnya, bukunya bagus-bagus. Ada buku untuk merangsang aktivitas anak seperti buku yang dilengkapi dengan stiker. Buku anak-anak biasanya menjadi kado untuk keponakan saya,” ujar karyawan swasta di bilangan Jakarta tersebut.
Yunita sengaja datang sekitar tengah malam karena harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan dahulu di kantor dan istirahat sejenak di rumah sebelum berburu buku. Penikmat buku jenis biografi, sejarah, dan bisnis itu mengaku pada tahun ini ia merasa Big Bad Wolf lebih meriah dibandingkan sebelumnya.
PT Jaya Ritel Indonesia kali ini memang memboyong buku lebih banyak dan beragam di ajang yang sudah tiga kali digelar di Indonesia tersebut. Sebanyak 5,5 juta buku memenuhi tiga area pameran di ICE BSD. Penataan lokasi buku pun kini lebih teratur.
Sebanyak 70% dari buku yang dijual berkategori anak-anak. Pameran kali ini juga memperbanyak buku terbitan Indonesia. Bila sebelumnya hanya 10%, sekarang buku terbitan Indonesia yang menempati sisi kanan ruang pameran bertambah menjadi 20%.
“Buku anak-anak lebih banyak karena kami ingin minat membaca sudah timbul sejak dini sehingga tingkat literasi Indonesia dapat meningkat. Kami juga memperbanyak pilihan buku Indonesia, tapi syaratnya ialah harus diskon minimal 60%,” ujar Presiden Direktur Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi.
Perhatikan peta
Selain itu, Big Bad Wolf kali ini menampilkan buku berbahasa mandarin. Ini berarti konsumen dapat memiliki banyak pilihan dalam berbelanja.
Sejumlah promo tambahan juga ada demi menggoda minat. Di samping diskon 60%-80%, para nasabah bank nasional tertentu dapat memborong buku melalui voucer belanja.
Tidak mengherankan pameran itu dipenuhi para pencinta ilmu. Untuk mengantisipasi antrean yang mengular di meja kasir, Uli menyiapkan 66 konter pembayaran. Penyelenggara juga menyediakan jalur khusus bagi pembeli dengan menggunakan kartu debit/kredit bank tertentu.
Selain itu, Uli memberikan kiat bagi pengunjung agar tidak bingung ketika masuk ke ruang pameran. Salah satunya ialah menghafalkan lokasi buku yang ingin dicari melalui peta raksasa yang berada di depan pintu masuk ruang pameran Hall 8 ICE BSD.
“Biasanya ada yang masuk kemudian panik karena ruang pameran yang luas dan banyak orang. Saran saya, lebih baik hafalkan dulu lokasi tema buku yang ingin dicari melalui peta raksasa,” tandasnya.
Pihaknya menargetkan 750 ribu pengunjung memadati Big Bad Wolf kali ini. Pameran masih akan berlangsung sekitar lebih dari 72 jam lagi. Jadi, masih ada kesempatan bagi pengoleksi buku yang belum tahu untuk datang ke sana. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved