Presiden Resmikan Kawasan Industri JIIPE Siang Ini

Annisa Ayu Artanti
09/3/2018 11:55
Presiden Resmikan Kawasan Industri JIIPE Siang Ini
(MI/Ramdani)

KAWASAN industri Java integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok Jumat, 9 Maret 2018.

Setelah meninjau lokasi peresmian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kawasan industri ini merupakan salah satu contoh kolaborasi baik antara perusahaan BUMN dengan pemerintah yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan, dan perumahan.

"Yang menonjol dari konsep ini adalah ini kolaborasi antara BUMN dan PT AKR Corporindo. Di Pelabuhan itu yang mayoritas itu PT Pelindo III. Yang di industry mayoritas itu AKR," kata Budi di Pelabuhan Manyar, Kawasan Industri JIIPE, Gresik, Jawa Timur, kemarin.

Jokowi akan meresmikan kawasan industri tersebut pada pukul 15.00 WIB. Budi juga mengatakan Jokowi tidak hanya meresmikan kawasan industrinya saja tetapi juga kapal pendukung tol laut. Kapal-kapal tersebut terdiri dari kapal ternak, kapal perintis, kapal navigasi dan kapal latihan.

"Besok itu diresmikan dua hal. Pertama, industrial estate, dan besok juga diresmikan kapal pendukung tol laut," sebut Budi.

Kawasan JIIPE di Gresik, Jawa Timur, merupakan kawasan terpadu pertama di Indonesia. Proyek yang dibangun di area 3 ribu hektare ini mengintegrasikan kawasan industri serta pelabuhan dengan fasilitas berstandar internasional didukung dengan pengelolaan utilitas secara independen, juga area pemukiman dengan konsep kota mandiri yang menyediakan lifestyle dan leisure.

Ada tiga konsep integrasi yang ditawarkan, yakni pelabuhan laut, kawasan industri, dan perumahan.

Kawasan Pelabuhan

JIIPE menyediakan layanan pelabuhan laut yang terintegrasi langsung ke kawasan industri untuk meminimalkan biaya logistik. JIIPE juga bertindak sebagai pelabuhan laut multi service untuk melayani pengiriman barang, kontainer, kargo umum, kargo cair, dan curah.

Kawasan Industri

Dalam mengkonsepkan kawasannya, JIIPE membagi area industrinya menjadi tiga, yakni area untuk industri ringan, industri menengah, dan industri berat.

Kawasan Perumahan

Kawasan ini dikenal sebagai permata dari timur dengan cakupan area seluas 800 hektare. Kawasan perumahan ini akan mendukung kawasan industri dan pelabuhan terpadu dimana konsep kota mandiri ini akan menyediakan beragam fasilitas lengkap untuk menciptakan keseimbangan antara lifestyle dan bekerja bagi seluruh penghuninya. (MTVN/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya