Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
CITRA Swarna Group, perusahaan yang awalnya dikenal sebagai penjual bahan bangunan, lalu terjun ke bisnis kontraktor, kini memantapkan bisnis di dunia properti dengan mengembangkan perumahan kawasan Karawang, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini menjadi kawasan primadona untuk pengembangan hunian. Hunian yang dikembangkan tidak hanya diperuntukkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), juga perumahan nonsubsidi.
Perubahan taraf hidup masyarakat Karawang dan prospektifnya wilayah Karawang setidaknya ikut mendorong pengembang untuk menyediakan hunian dengan kualitas terbaik. Hal itulah yang membuat Citra Swarna Group menghadirkan dua proyek hunian, Citra Swarna Grande (hunian subsidi) dan Kartika Residence (nonsubsidi).
"Citra Swarna Group memiliki prinsip yang sederhana dalam menciptakan suatu produk, tetapi dampaknya dirasakan langsung oleh konsumen. Kami selalu berusaha memberi hunian yang baik dan berusaha memfasilitasi setiap perumahan yang kami bangun itu berbeda dengan yang lain dan pastinya dengan harga yang sangat terjangkau," kata Vivi Hadijaya, Chief Marketing Officer of Citra Swarna Group, di Karawang, Rabu (28/2).
Tak hanya mengandalkan kemampuan teknis pembangunan dan penawaran harga murah, Vivi menambahkan, dalam hal produk pihaknya lebih leluasa dalam bertindak karena semua proyek hunian dibangun sendiri (holding company/anak perusahaan) tanpa menggunakan kontraktor dari pihak lain.
"Pelaksanaan proyek kami lakukan sendiri. Untungnya adalah kami bisa koreksi langsung sehingga bisa memprioritas sisi kepuasan konsumen," ujarnya.
Salah satu proyek hunian yang sedang dikebut di Karawang ialah Kartika Residence yang ada di kawasan Karawang Timur dan dikembangkan anak usaha Citra Swarna, PT Bumi Arta Sedayu.
Proyek yang berdiri di lahan 140 hektare tersebut mengusung konsep kawasan terintegrasi yang dibangun dua tahap. Tahap awal seluas 51,6 hektare terdiri atas 12 gugus (cluster) dengan setiap cluster berjumlah sekitar 200 unit.
"Animo masyarakat sangat baik terhadap Kartika Residence karena kami punya lokasi sangat strategis, dekat dengan pintu tol Karawang Timur, Stasiun KA Klari, Terminal Bus Klari, 10 menit ke pusat kota dan pemerintahan Karawang. Saat ini sudah terbangun dua cluster dan salah satunya sudah diserah terimakan semuanya," kata Vivi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved