Maret Diawali Menanjaknya Rata-Rata Nilai Transaksi Harian

AWAL bulan ketiga di 2018 ini diwarnai dengan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir dengan kenaikan signifikan pada 11,81% menjadi Rp9,62 triliun dari Rp8,61 triliun sepekan sebelumnya.

Sedangkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini ditutup berubah 0,57 persen ke level 6,582.32 poin dari 6,619.80 poin.

Rata-rata volume transaksi harian BEI juga berubah 4,55 persen menjadi 14,964 miliar unit saham dari 15,677 miliar unit saham pada pekan lalu dan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI berubah 1,37 persen menjadi 413,37 ribu kali transaksi dari 419,11 ribu kali transaksi.

Selain itu, nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini berubah sebesar 0,56 persen ke posisi Rp7,322.68 triliun dari Rp7,363.93 triliun.

"Pada pekan ini BEI juga kembali melakukan memberikan edukasi Pasar Modal kepada masyarakat secara luas, mulai dari kegiatan Sekolah Pasar Modal di Riau, Sulawesi Barat, Workshop Road to Go Public bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) di Manado," ujarnya melalui rilis yang diterima, Minggu (4/3).

Pada pekan kelima bulan Februari ini terdapat tiga (3) pencatatan Obligasi Berkelanjutan di BEI, yaitu Pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai emisi Rp3.451.500.000.000 pada Senin (26/2).

Kedua, pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap III Tahun 2018 pada 28 Februari 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) dengan nilai emisi Rp 3.900.000.000.000 pada Rabu (28/2).

Ketiga, terdapat Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2018 dengan nilai emisi Rp 500.000.000.000 pada Jumat (2/3).

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 355 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp404,53 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 114 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 91 seri dengan nilai nominal Rp2.117,57 Triliun dan US$200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp9,93 Triliun.

Pada pekan ini terdapat Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Sarana Multigriya Finansial – Bank Tabungan Negara Nomor 04 Kelas A yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai emisi Rp1.824.000.000.000 pada Kamis (1/3). (OL-7)