BUMN Karya Wajib Punya Direktur Keamanan

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan merombak jajaran direksi BUMN Karya menyusul terjadinya berbagai insiden kecelakaan konstruksi dalam satu tahun terakhir.

Dalam perombakan, Rini juga akan menyisipkan satu kursi direksi baru, yakni direktur keamanan, di setiap perusahaan pelat merah terkait.

"Kami lakukan restrukturisasi. Kami tekankan harus ada Direktur Keamanan di setiap BUMN Karya," ujar Rini di Jakarta, hari ini.

Keputusan untuk menambahkan kursi jabatan direktur keamanan diambil setelah hasil evalusi proyek infrastruktur di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dikeluarkan.

"Direktur keamanan akan memainkan peran yang sangat vital di tengah masifnya pembangunan infrastruktur pemerintah, yaitu untuk dapat memastikan bahwa semua proyek infrastruktur bisa selesai dengan aman. Dengan proyek yang makin banyak, kami melihat keamanan dalam pembangunan proyek itu harus ditangani khusus, langsung dari pusat," jelasnya.

Hingga kini, Rini masih enggan merinci mengenai perombakan jajaran direksi di tubuh BUMN karya. Namun, ia memastikan, pergantian direksi akan diumumkan melalui RUPS masing-masing perusahaan, sekitar April-Mei mendatang.

"Tunggu saja. Kan sudah mau RUPS April ini. Banyak yang akan dirombak," tandasnya. (OL-7)