Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Distribusi Beras Impor Tunggu Rakortas

(Pra/EP/LD/FL/BB/E-2)
15/2/2018 05:01
Distribusi Beras Impor Tunggu Rakortas
(ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

PULUHAN ribu ton beras impor telah tiba di sejumlah daerah. Di Jakarta, misalnya, beras sebanyak 41 ribu ton asal Vietnam telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Secara bertahap, beras itu akan masuk ke gudang Perusahaan Umum Badan Urus-an Logistik (Perum Bulog) di Sunter.

Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi mengungkapkan mungkin beras dari pelabuhan Ibu Kota itu akan masuk secara menyeluruh ke gudang Bulog dalam waktu 8 hari ke depan. "Kalau seperti di Priok, misal bongkar 5.000 ton sehari, dibawa pakai trailer 20 ton, artinya 250 perjalana truk trailer sehari. Delapan hari paling cepat baru selesai," ujar Andrianto kepada Media Indonesia, Rabu (14/2).

Ia juga menekankan gelontoran beras yang telah dan akan tiba hingga akhir Februari mendatang seluruhnya akan masuk ke gudang-gudang Bulog dan tidak akan langsung dilempar ke pasar hingga benar-benar dibutuhkan. Penggunaan beras impor itu pun harus melalui persetujuan rapat kordinasi terbatas (rakortas) terlebih dahulu.

Sebelumnya, 10 ribu ton beras impor juga telah masuk ke gudang Bulog di wilayah Nusa Tenggara Timur dan 6.000 lainnya sudah berada di gudang Divisi Regional Banten. Dengan begitu, total beras impor yang sudah berada di gudang Bulog ialah 57.000 ton. Saat ini, lanjut Andrianto, ada tiga kapal lain yang tengah menuju Indonesia. Masing-masing membawa 20 ribu ton beras ke Tanjung Perak (Jawa Timur), 20 ribu ton ke Pelabuhan Panjang (Lampung), dan 4.750 ton masuk melalui Pelabuhan Tanjung Benoa (Bali).

Andrianto mengungkapkan pihaknya menyebar beras impor ke beberapa daerah untuk menekan biaya distribusi yang terbilang mahal, terlebih pada musim hujan seperti saat ini. "Mengge-rakkan barang kan tidak semudah menggerakkan uang dan ada risiko barang bisa rusak," ujarnya.

Dari wilayah Banyumas, diwartakan, harga gabah kering panen (GKP) mulai turun dari Rp5.000/kg menjadi Rp4.000 /kg. Untuk harga beras dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp11 ribu/kg.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya