Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini pendampingan langsung dalam pemberdayaan nasabah mampu menumbuhkan bisnis nasabah.
Karena itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis Daya, program pemberdayaan dan pendampingan yang membuat perkembangan bisnis nasabah menjadi terukur.
Business Strategy & Alignment Head Business Banking BTPN Michael Jermia Tjahjamulia mengatakan program bagian dari BTPN Mitra Bisnis tersebut diperuntukkan seluruh nasabah BTPN yang terdiri atas para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta komunitas prasejahtera produktif.
"Bentuknya kami menjadi partner nasabah dalam mencapai pertumbuhan usaha mereka," kata Michael dalam media briefing di Madiun, Jawa Timur, kemarin.
Untuk wilayah Kediri dan Madiun, kata Michael, nasabah mitra bisnis baru sebanyak 46 nasabah dengan total pinjaman mencapai Rp140 miliar dan outstanding sebesar Rp120 miliar sejak 2013.
Secara keseluruhan, nasabah UMKM memiliki porsi 27,5% dari total portofolio kredit BTPN sebesar Rp65 triliun.
Adapun untuk outstanding mikro dan usaha kecil menengah (UKM) secara nasional sebesar Rp11,3 triliun dan pinjaman sebesar Rp14,3 triliun per September 2017.
"Nasabah yang menjadi sasaran BTPN Mitra Bisnis ini ialah nasabah golongan UKM beromzet Rp25 miliar-Rp250 miliar per tahun dengan bunga kredit sebesar 11%-12,5%," tutur Michael.
BTPN Mitra Bisnis merupakan unit usaha yang dirancang secara khusus untuk melayani berbagai kebutuhan i pelaku UKM melalui solusi keuangan yang dapat diandalkan, pengembangan kapasitas usaha, dan pembukaan akses ke pasar yang lebih luas.
Pengusaha Madiun yang juga nasabah BTPN, Sony Hendarto, menginginkan selain pendekatan untuk perkembangan bisnis, sebaiknya kreditur turut memberikan financial check up bagi nasabah.
Dengan begitu, kemampuan nasabah baik untuk ekspansi dan investasi juga akan lebih terukur.
"Jadi, kami sebagai pengusaha tahu kondisi kesehatan keuangan usaha," pungkas Sony.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved