Kementerian ESDM Ingin Wujudkan Energi Berkeadilan

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin sinergi bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk menarik investasi serta mewujudkan energi yang berkeadilan. “Jadi, andaikan kita dapat meraih 100% rasio elektrifikasi, tetapi banyak masyarakat dari kalangan tidak mampu yang tidak dapat menikmati listrik, saya rasa kecemburuan sosial akan sangat-sangat meningkat kuat,” tegas Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam siaran persnya, Jumat (19/1).

Itu sebabnya, kata dia, sinergi diperlukan dengan mengundang para pengusaha AS untuk memberikan masukan dalam pengembangan sektor ESDM ke depan. Harapannya, mereka mendapat gambaran untuk mena-namkan investasi di Indonesia.
Dubes AS untuk Indonesia Joseph R Donovan menyatakan kehadirannya bersama 36 perusahaan dan agensi dari AS untuk membahas persoalan keadilan energi. Ia berharap kehadiran pengusaha AS bisa memberikan masukan guna mewujudkan keadilan energi. “Saya rasa kehadiran 36 perusahaan dari AS dan agensi Amerika hari ini (kemarin) sangat penting untuk menyediakan solusi inovatif, efektif, dan dapat diandalkan untuk industri pembangkit di Indonesia, terutama dalam ­upaya menurunkan biaya kelistrikan,” jelasnya. (Cah/E-3)