Low MPV Tetap Menggiurkan

KENDARAAN multiguna kelas bawah atau low MVP (multi purpose vehicle) masih jadi incaran masyarakat Indonesia. Itu terbukti meski pasar low MPV tahun ini turun 2,3% ketimbang tahun lalu, segmen mobil itu masih memberi kontribusi terbesar dari total penjualan otomotif.
Menurut Deputy Chief Executive of PT Astra International Tbl-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Supranoto, dari total penjualan mobil di Tanah Air sepanjang Januari-Oktober 2017 sebanyak 899.381 unit, low MPV memberikan kontribusi 23,3%. "Pasar segmen ini di industri otomotif kita masih lumayan gemuk," kata Supranoto dalam sambutannya di acara peluncuran Great New Xenia Custom di Daihatsu Astra Biz Center, BSD, Tangerang, Banten, pekan lalu.

Ia menjelaskan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan publikasi media massa, Xenia merupakan salah satu MPV yang terlaris di Indonesia. "Mayoritas masyarakat Indonesia masih memilih MPV (Xenia) sebagai kendaraan mereka," tuturnya. Karena itu, jelas dia, kehadiran Great New Xenia Custom sebagai upaya memberikan lebih banyak pilihan dan sekaligus menjawab tingginya animo masyarakat terhadap produk special edition Daihatsu yang diluncurkan pada ajang GIIAS 2017, beberapa waktu lalu.

"Ini pun sesuai hasil survei Daihatsu terhadap kebutuhan pelanggan. Kami berharap Great New Xenia Custom ini dapat menjawab kebutuhan dan juga menjadi mobil MPV keluarga yang paling cocok di hati masyarakat Indonesia," ujar Supranoto. Terlebih, selaras dengan konsep tangguh dan sporty, Great New Xenia Custom tampil lebih gagah dan memperlihatkan sisi sporty berkat ubahan desain eksterior. Xenia varian baru tersebut juga lebih dinamis dan kukuh, serta membawa suasana interior yang lebih mewah dan berkualitas.
Marketing and CR Division Head of PT AI-DSO Hendrayadi Lastiyoso mengaku tidak muluk-muluk terhadap target penjualan Xenia varian terbaru itu.

Dia optimistis Great New Xenia Custom bisa terjual sekitar 150 unit per bulan. "Kami optimistis target itu bakal tercapai, apalagi penjualan Xenia secara keseluruhan pun masih baik, yakni sekitar 3.000 unit per bulan," kata Hendrayadi.

Kontribusi 20%
Great New Xenia Custom dirilis dengan dua varian, yakni manual dan otomatis. Keduanya memakai warna khusus, yaitu icy white. Harganya Rp202,4 juta untuk transmisi manual (M/T) dan Rp213,3 juta untuk transmisi otomatis (A/T). Hendrayadi menambahkan, Xenia masih berjaya pada penjualan otomotif nasional dan menjadi andalan Daihatsu. Hanya, saat ini posisinya tergeser oleh Daihatsu Sigra. "Tetapi bukan berarti penjualan Xenia turun sebab hingga saat ini penjualannya masih bagus," ujar dia. Hingga kini, Xenia yang hadir sejak akhir 2003 sudah terjual 611.062 unit.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2017, dari total wholesales Daihatsu sebanyak 156.993 unit, Xenia terjual 31.743 unit, atau memberi kontribusi 20%. Penjualan tertinggi dipegang Sigra sebesar 36.722 unit, atau memberi kontribusi 23%, sedangkan tempat kedua ada Gran Max Pick Up sebanyak 34.667 unit dengan kontribusi 22%. "Meski sudah nyaris 14 tahun hadir di Tanah Air, Xenia masih terbukti diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," tutup Hendrayadi. (E-3)