Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA gas industri di Indonesia yang dinilai masih tinggi (US$6 per mmbtu) ditambah kontrak gas yang masih menggunakan skema take or pay (TOP) membuat Pupuk Indonesia sulit bersaing di industri pupuk. Karena itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (persero) Aas Asikin Idat mengaku akan mendorong kontrak-kontrak gas baru di 10 perusahaan pupuk di bawah Pupuk Indonesia Group menggunakan skema formula.
"Kita negosiasi untuk menghilangkan skema TOP-nya. Untuk kontrak-kontrak baru, pakai skema formula," ujar Aas di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (16/10). Skema TOP diakui memberatkan industri pupuk karena perusahaan harus membayar ke pemasok meski gas tidak digunakan. Penggunaan skema formula, lebih menguntungkan industri pupuk sebab harga gas mengikuti harga pupuk dan amonia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved