Bank Mandiri Luncurkan Fasilitas Private Banking

BANK Mandiri terus memperkuat kualitas layanan premium bagi nasabah segmen wealth melalui penambahan fasilitas eksklusif dalam transaksi. Kali ini, Bank Mandiri menghadirkan fasilitas Mandiri Private Banking Office yang menawarkan fitur-fitur layanan unik dan prima kepada nasabah-nasabah Mandiri private perseroan. “Kehadiran fasilitas Mandiri Private Banking Office ini sejalan dengan strategi pengembangan bisnis perseroan melalui penguatan segmen retail dengan meningkatkan mutu dan kuantitas nilai tambah kepada nasabah,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo ketika meresmikan pembukaan fasi­litas Mandiri Private Banking Office, di Jakarta, Senin (25/9).

Kartika menjelaskan pelayanan Mandiri private banking ini nantinya tidak hanya menawarkan benefit (keuntungan) khusus seperti segmen prioritas, tetapi juga mulai memberikan total advisory serta full range of wealth pro­ducts untuk solusi keuangan nasabah. Ke depan, lanjut Kartika, fasilitas ini akan dihadirkan pula di kota-kota besar lainnya seperti Medan dan Surabaya agar menjangkau nasabah lebih luas, serta terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah Mandiri private.

Seperti diketahui, nasabah segmen wealth Mandiri terbagi atas nasabah prioritas dan nasabah private, atau lebih dikenal Mandiri prioritas dan Mandiri private. Mandiri prioritas merupakan nasabah dengan simpanan sebesar Rp1 miliar, dan Mandiri private merupakan bentuk layanan bagi nasabah utama Mandiri yang merupakan segmen tertinggi kategori individual.

Saat ini total nasabah wealth management yang dikelola Bank Mandiri secara keseluruhan mencapai 51.200 nasabah dengan total dana kelolaan (fund under management/FUM) sebesar Rp169 triliun (per Agustus 2017), tumbuh 14,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp147 triliun. Terkait dengan layanan Mandiri private saat ini, Bank Mandiri mengelola 1.762 nasabah utama dengan total FUM mencapai Rp52 triliun pada Agustus 2017, naik sebesar 22% jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu. Khusus untuk di Jakarta saat ini nasabah Mandiri privat­e berjumlah 815 nasabah, atau sekitar 46% dari total nasabah Mandiri private dengan dana kelolaan mencapai Rp25 triliun. (Try/E-3)