Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
ST Ives, merek skin care internasional dari Unilever, secara resmi merilis produk di Indonesia pada 19 Juli 2017. "Kami memilih Indonesia karena adanya permintaan yang terus meningkat terhadap produk skin care berbahan dasar natural. Untuk memenuhi pasar utama dengan estimasi nilai belanja lebih dari Rp10 triliun, saat ini suplai yang ada tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan St Ives hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui tiga kategori produk kami, yakni facial care, body lotion, serta body wash," ujar Brand Marketing Manager St Ives Sherlyn Sim, di Jakarta, dalam siaran pers, pekan ini.
Ia mengatakan produk St Ives memanfaatkan 100% bahan natural yang diformulasikan untuk menutrisi kulit dari luar ke dalam. Bahan-bahan itu antara lain apricot, coconut, oatmeal, orchid, avocado, dan shea butter. Sebagai tahap awal, St Ives ingin memperkenalkan rangkaian produk unggulan yang berbahan dasar apricot. Apricot merupakan sumber vitamin C yang dikenal mampu mengatasi masalah penglihatan, menyehatkan kulit serta mucous membrans, mencegah kanker mulut dan paru-paru, serta mampu mencegah meningkatnya radikal bebas berlebih pada tubuh yang akan berdampak penuaan dini.
Produk St Ives bisa didapatkan di Watsons, Transmart Carrefour, dan Ranch Market di kota-kota besar di Indonesia. Produk-produk ini juga tersedia di beberapa toko daring seperti Blibli.com, Tokopedia, dan Lazada. Dengan harga berkisar Rp60 ribu-Rp100 ribu, produk ini terdiri atas body wash, face scrub, dan body lotion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved