Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Calo Tiket Kereta Api Ternyata Masih Beroperasi

Cahya Mulyana
28/6/2017 10:14
Calo Tiket Kereta Api Ternyata Masih Beroperasi
(MI/Sumaryanto)

PERCALOAN tiket kereta api masih saja terjadi meski PT KAI telah menerapkan sistim on line. Hal itu sudah menjadi pergunjingan calon penumpang kereta api, terutama pada saat musim mudik.

"Saat pembelian sistim on line dibuka, rasanya aneh dalam kurang dari dua menit tiket langsung ludes," ujar Darmi, penunpang yang hendak mudik ke Kediri, kepada Media Indonesia pada minggu lalu.

Anehnya lagi, ucapnya, lewat tetangga saya ditawari tiket yang penggunaannya pada hari dan waktu serta kereta yang sama. "Katanya dijamin bisa mudik soalnya yang 'ngusahain' orang dalam. Percaya gak percaya itu yang terjadi. Terpaksa saya beli. Saya mohon PT KAI menertibkan masih adanya calo tiket," ujar Darmi yang juga mengakui kini pelayanan PT KAI terhadap penumpang sudah jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Informasi yang beredar mengenai adanya calo berseragam untuk pembelian tiket kereta api juga santer seperti yang diberitakan oleh salah satu media daring pada 24 Juni 2017 lalu. Kemudian disertai video yang diunggah berdurasi 1 menit dan 32 detik tersebut, terlihat situasi di stasiun kereta api saat malam hari pada saat pemeriksaan tiket untuk waktu boarding.

Satu per satu penumpang dicocokkan tiket dan kartu identitas diri. Baru pada detik ke-19, di belakang beberapa orang yang sedang duduk, terlihat seseorang berbaju hitam sedang mengeluarkan selembar kertas dari dompetnya dan menyerahkan kepada seseorang yang berseragam.

Terjadi perbincangan sejenak antara kedua orang tersebut, dan orang yang menggunakan pakaian hitam mengeluarkan handphone dan mencatatkan sesuatu ke dalam handphone-nya. Kedua orang tersebut kembali melakukan perbincangan, ketika pemegang kamera berdiri dan mendekati kedua orang tersebut untuk dapat memperoleh gambar lebih dekat. Masih terlihat perbincangan sebentar sebelum kedua orang tersebut berpisah.

Melihat dari pakaian yang dikenakan, salah seorang dari video tersebut seperti menggunakan seragam dan atribut dari Kementerian Perhubungan. Dari sinilah semakin merebak masih suburnya percaloan tiket kereta api.

Menanggapi rekaman gambar tadi, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono membantah adanya keterlibatan pegawainya dalam percaloan tiket kereta.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pengawasan dan menghindari transaksi dengan calo sekalipun yang menggunakan atribut Kementerian Perhubungan.

“Dapat disampaikan bahwa oknum berseragam yang diunggah dalam video singkat tersebut bukanlah pegawai Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Kemarin, orang tersebut sudah kita ajak bicara bersama jajaran PT.KAI di Stasiun Pasar Senen dan klarifikasi mengenai statusnya,” tegas Prasetyo, di Jakarta, 28/6.

Ia menyatakan akan mendalami informasi tersebut untuk melakukan penyelidikan guna mendapatkan informasi yang akurat. "Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, kami akan menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk mendalami kasus ini serta untuk memproses secara hukum. Karena hal ini mempengaruhi nama baik Kementerian Perhubungan. Kami kembali menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh tiket KA. Jangan beli tiket dari calo!,” tambahnya

Prasetyo meminta masyarakat mencegah calo dengan mengawasi dan melaporkan ketika menemukannya selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017. Apabila melihat atau mengetahui adanya calo baik oleh petugas gadungan atau oknum pegawai, masyarakat segera melaporkan pengaduan melalui Contact Center Kemenhub dengan menghubungi nomer telepon 151 atau akun sosial media yaitu twitter @perkeretaapian dan @kemenhub151.

"Pemberantasan calo merupakan bagian dari fokus kerja Kementerian Perhubungan dalam rangka peningkatan keamanan dan kenyamanan pada masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017 ini," pungkasnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya