Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEBIASAAN menonton siaran dari stasiun televisi sepertinya mulai tergerus.
Generasi muda sekarang lebih suka melakukan interaksi dan menonton lewat internet, seperti Facebook dan Youtube. Apakah ini berarti televisi lambat laun akan ditinggalkan?
Tidak juga. Menurut President Director of PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka, sekarang mulai tumbuh tren masyarakat berseluncur di dunia maya dan menonton beragam tontonan via internet melalui televisi.
Penyebabnya pengguna lebih nyaman meramban internet di layar televisi yang berukuran lebih besar ketimbang komputer dan gadget lain.
Perilaku itu mendorong permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap televisi berukuran jumbo.
"Upsizing your TV menjadi ajakan Sharp kepada konsumen untuk mengganti televisi mereka ke ukuran lebih besar guna mendapatkan kepuasan dalam menonton," tutur Teraoka di Jakarta, Selasa (6/6).
Karena itu, Sharp meluncurkan televisi easy smart terbaru dengan tiga ukuran berbeda: 40, 50, dan 60 inci.
"Produk tersebut yaitu LC-40LE380X (Rp6 juta), LC-50LE380X (Rp10 juta), LC-60LE380X (Rp16 juta), LC-50UA440X (Rp13 juta), dan LC-60UA440X (Rp20 juta).
"Seluruhnya telah tersedia sejak Mei 2017," tandas Product Strategy Assistant General Manager of Sharp Electronics Indonesia Andrew Gultom. (Was/S-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved