Soekarno-Hatta bakal Ada Taksi Udara

PT Angkasa Pura II berkolaborasi dengan PT Whitesky Aviation untuk mengembangkan taksi udara di Bandara Soekarno-Hatta.

Kerja sama tersebut diawali dengan pembangunan bandara khusus helikopter atau helicity port (heliport) komersial di Neglasari, Cengkareng.

"Ini akan menjadi alternatif bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, ini bisa meningkatkan level of service yang diberikan oleh bandara sehingga akan meningkatkan daya saingnya dengan bandara di dunia," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyaksikan kerja sama pembangunan heliport di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (7/6).

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Dirut PT Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja di Neglasari.

Pada acara itu, Denon menjelaskan heliport itu dibangun di lahan seluas 2,8 hektare dan akan menjadi terminal utama dari helicity port yang melayani penumpang maskapai bandara.

Tarif yang ditawarkan Whitesky selaku operator taksi udara tersebut Rp2 juta-Rp8 juta, bergantung pada pilihan kelasnya.

"Helicity premium dengan kapasitas 6-8 penumpang. Kemudian helicity regular dengan kapasitas 4 penumpang," kata Denon.

Pembangunan helicity yang menelan investasi Rp260 miliar itu direncanakan akan beroperasi pada awal 2018 mendatang.

Selain bekerja sama dengan Angkasa Pura II, Whitesky pun bekerja sama dengan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia yang akan melayani penumpang kelas pertama serta mengantarkan ke lounge premium.

"Untuk tahap awal, per hari akan ada empat perjalanan." (Adi/E-4)