Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BANK Negara Indonesia (BNI) siap menyalurkan sekitar 1,3 juta kartu tani kepada para petani penerima manfaat subsidi pupuk di Jawa Timur.
Langkah tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan terhadap program ketahanan pangan di Indonesia yang menjadi salah satu fokus pemerintah dan menjadi salah satu program Nawa Cita.
Dengan tersalurkannya kartu tani di Jawa Timur, BNI memastikan subsidi pupuk akan dapat terdistribusi kepada para petani penerimanya secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat tempat, tepat mutu, dan tepat harga.
"Sebagai agent of development, BNI merupakan salah satu bank BUMN yang turut menyukseskan program pemerintah dalam bidang pertanian. Salah satu bentuk dukungan kami ialah dengan memastikan tersalurkannya kartu tani. Apabila kartu tani tersalurkan, dengan sendirinya subsidi pupuk pun akan terdistribusi secara tepat," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni seusai acara Realisasi Penyaluran Kartu Tani di Sumenep, Madura, kemarin.
Dalam kesempatan itu, BNI menya-lurkan kartu tani kepada 120 ribu petani. Acara tersebut antara lain dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, serta jajaran direksi BUMN terkait, seperti PT Pupuk Indonesia, Bulog, PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, PT RNI, dan PT PPI.
Sebagai salah satu bank negara yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan kartu tani, BNI hingga saat ini telah merealisasikan penyaluran 568 ribu kartu tani di beberapa kawasan di Jawa Timur. Diharapkan, kartu tani sudah dapat digunakan 1,3 juta petani Jawa Timur pada Juni mendatang.
Baiquni mengatakan percepatan penyaluran kartu tani dapat dilakukan karena adanya dukungan pasokan data petani yang sudah terverifikasi sebanyak 635 ribu orang.
Jumlah petani yang tercatat di Jawa Timur saat ini mencapai 3 juta orang. Sebanyak 1,3 juta di antara mereka ialah petani penerima subsidi pupuk. (Pra/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved