Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEMENTERIAN Badan Usaha milik Negara (BUMN) menggandeng 25 badan usaha milik negara (BUMN) untuk menggelar acara mudik bersama secara gratis pada Lebaran tahun ini. Gelaran Mudik Bareng BUMN kali ini akan memberangkatkan 112.362 orang melalui moda transportasi bus, kereta api, kapal laut, juga pesawat udara.
Staf Khusus III Menteri BUMN Devi Suradji memaparkan, untuk mudik tahun ini telah disediakan 1.810 bus, 11 kereta api dengan 85 gerbong, 18 kapal laut, dan 24 pesawat udara dengan tujuan Jawa, Lampung, Padang, dan Medan.
Menurut dia, jumlah moda transportasi yang disediakan meningkat ketimbang tahun lalu. "Jumlah bus tahun lalu 1.628, sekarang 1.810. Kapal laut dulu 1 sekarang jadi 18. Pesawat dulu 1 sekarang 24," kata Devi, di Jakarta, kemarin.
Penambahan moda sengaja dipilih agar ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah masyarakat yang terangkut. Dengan demikian, diharapkan pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa berkurang dan bermuara pada penurunan tingkat kecelakaan. Pasalnya, dari tahun ke tahun, mayoritas kecelakaan lalu lintas didominasi angkutan sepeda motor.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubung-an Pudji Hartanto menambahkan, kapasitas mudik gratis yang disediakan BUMN naik sekitar 25% ketimbang tahun lalu. Namun, penaikan kapasitas itu belum sesuai permintaan Menteri BUMN Rini Soemarno yang menginginkan kenaikan mencapai 50%.
Kuota menurun
Lebih jauh Devi menambahkan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, PT Jasa Raharja (persero) diberi tugas untuk mengordinasi penyediaan mudik gratis BUMN.
Pada kesempatan serupa, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso menyatakan, untuk tahun ini perseroan menyediakan kuota 31.864 orang untuk mudik. Jasa Raharja menyediakan 500 bus dan 8 rangkaian kereta api dengan 64 gerbong untuk tujuan 66 kota. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pemudik yang diberangkatkan Jasa Raharja di 2017 berkurang 2.700 kuota. Selain itu, armada bus berkurang 50 unit.
Pengurangan itu disebabkan pada tahun ini pemerintah menaikkan jumlah santunan bagi korban kecelakaan penumpang umum (darat dan laut) dan korban laka lantas hingga dua kali lipat atau 100%, tanpa disertai dengan peningkatan besaran iuran wajib (IW) maupun sumbangan wajib (SW). Otomatis hal tersebut membuat dana perusahaan menurun.
"Tetapi menurut kami itu tidak menjadi masalah karena bisa ditutup BUMN lain ataupun swasta yang juga menggelar mudik gratis serupa," tandas dia. Lebih jauh ditambahkan, keberangkatan dengan bus akan dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 19 Juni 2017. Adapun dengan moda kereta api pada 17 Juni dan 18 Juni di Stasiun Pasar Senen. Peserta mudik yang telah mendaftar secara daring diharuskan melakukan verifikasi secara langsung di Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved