Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) kembali menyelenggarakan kegiatan customer gathering pada Selasa (23/5). Acara tahunan yang dikhususkan untuk pengguna jasa atau pelanggan EDII itu digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dengan tema acara 'We Grow Through Innovation', kegiatan itu bertujuan untuk mempererat hubungan baik serta menggali kebutuhan yang diinginkan pelanggan terhadap layanan PT EDII.
Direktur Utama PT EDII, E Helmi Wantono, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memberikan kepercayaan untuk menggunakan layanan perusahaannya selama lebih dari dua dekade berdirinya EDII.
"Kami berusaha untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk para pelanggan setia sehingga kami harapkan, apa yang kami upayakan ini dapat memberikan kemudahan bagi kelancaran bisnis pengguna jasa EDI Indonesia," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, EDII juga memperkenalkan lima produk terbaru yaitu e-Seal, e-Declaration, Syarani, Do IT, dan TPB Marketplace. IS3 atau e-Seal Intelligence Security Seal System merupakan sistem pengamanan kontainer berbasis elektronik yang dapat dimonitor melalui web dan telepon pintar.
Adapun e-Declaration, merupakan aplikasi penyampaian dokumen kepabeanan yang berbasis web, sehingga memudahkan pengguna dalam mengirimkan dokumen di mana saja.
"Syarani merupakan platform hybrid personal assistant, yaitu platform berbasis teknologi sistem pembicaraan yang menggabungkan artificial intelligence dan human intelligence yang dapat diimplementasikan di semua bidang usaha sebagai virtual assistant," terang Helmi.
Sedangkan produk keempat, Do IT atau Document Integration Tools, merupakan aplikasi yang mengintegrasikan sistem internal perusahaan untuk memudahkan dalam penyampaian dokumen kepabeanan. Dan TPB Marketplace merupakan e-commerce yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan di Tempat Penimbunan Berikat, sehingga transaksi antarperusahaan di kawasan berikat dapat dilakukan secara daring.
"Kelima produk tersebut merupakan inovasi yang berhasil dikembangkan berdasarkan kebutuhan pengguna jasa EDI. Diharapkan dengan peluncuran produk tersebut, para pengguna jasa EDI dapat semakin mempermudah proses bisnisnya untuk menciptakan iklim usaha yang cepat dan akurat sehingga memacu pertumbuhan ekonomi untuk tumbuh semakin baik," pungkas Helmi. (RO/OL-2)
--
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved