Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERUSAHAAN asuransi jiwa Manulife Indonesia meraih pertumbuhan signifikan sepanjang 2016. Pada laporan tahunan, peningkatan premi bisnis baru tercatat sebesar 29% year on year menjadi Rp3,7 triliun.
Peningkatan premi bisnis baru itu disumbangkan dari penjualan produk investasi yang naik 20% dari Rp1,6 triliun di 2015 menjadi Rp 1,9 triliun, dan produk asuransi melonjak 39% dari Rp1,3 triliun pada 2015 menjadi Rp1,8 triliun.
Direktur and Chief Financial Officer Manulife Indonesia Colin Startup menjelaskan ada dua produk baru yang diluncurkan tahun lalu, yakni Miwealth Assurance untuk nasabah yang berinvestasi dengan tujuan beragam dan Manulife Essential Assurance bagi nasabah untuk mempersiapkan warisan.
Selain kedua produk itu, ada Zafirah Proteksi Sejahtera yang merupakan asuransi kesehatan berbasis syariah yang tidak memerlukan pengecekan kesehatan ketika melakukan aplikasi.
“Produk yang diluncurkan 2016 begitu dibeli nasabah, preminya 100% langsung diinvestasikan,” kata Startup dalam jumpa pers paparan kinerja Manulife Indonesia, di kantornya, Sampoerna Strategic, Jakarta, Selasa (16/5).
Startup menjelaskan pertumbuhan bisnis baru Manulife jauh di atas industri asuransi di Indonesia yang tumbuh hanya 11%. Pencapaian itu juga mendongkrak pangsa pasar bisnis baru Manulife menjadi 4,7% dari sebelumnya 3,8% pada 2015. Sementara itu, jumlah nasabah tumbuh 4% menjadi 2,3 juta pada akhir 2016.
Ia melanjutkan, secara konsolidasi, Manulife Indonesia mengelola total dana sebesar Rp55,8 triliun pada 2016 atau naik 11% dari tahun sebelumnya yakni Rp50,2 triliun.
Sementara itu, total laba komprehensif berjalan konsolidasi Manulife ialah Rp664 miliar, turun dari 2015, yaitu Rp1,19 triliun.
Sepanjang 2016, Manulife Indonesia pun membayarkan klaim asuransi sebesar Rp6,8 triliun kepada nasabah, meningkat 21% dari jumlah yang dibayarkan pada 2015, yakni Rp5,6 triliun.
Startup menjelaskan fakta-fakta itu membuat dirinya optimistis dan membuat nasabah kian memercayakan investasinya kepada Manulife.
“Terlebih modal berbasis risiko (risk based capital) kami masih 410%, sementara ketetapan pemerintah minimum 120%, jadi masih kuat sekali. Pada 2017 hasilnya akan (tumbuh) lebih kuat,” tutur Startup.
Bentuk tunai
Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Legowo Kusumonegoro menambahkan mayoritas klaim yang dilakukan pada 2016 ialah klaim dalam bentuk tunai. “Sebesar 77% cash, disusul polis, manfaat kecelakaan, dan terakhir meninggal dunia,” terang Legowo.
MAMI, salah satu anak usaha Manulife Indonesia, tercatat berkontribusi 16% dari total premi yang dikumpulkan korporasi.
Sementara itu, kontribusi premi terbesar diperoleh dari kerja sama bisnis, yakni 35%, disusul pensiun 30%, agensi 16%, dan group life & health 3%. Selain MAMI, Manulife memiliki dua anak usaha lain, yakni Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved