Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Hak Jawab Paulus Jeramun

Micom
09/4/2016 19:54
Hak Jawab Paulus Jeramun
()

Perihal: Sanggahan Berita Media Indonesia Online Edisi tanggal 8 April 2016

Dengan hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Paulus Jeramun

Tempat/tanggal lahir : Wetik, 20 Juli 10977

Pekerjaan/jabatan : PNS/Kasubag Humas Protokol Setda Kab. Manggarai Barat

Alamat : Batu Cermin, RT/RW 013/003 Ds. Batu Cermin Kec. Komodo

NIK : 5315052007770002

Dengan ini mengajukan sanggahan atas berita Media Indonesia Online edisi Jumat, tanggal 08 April 2016 jam 10:17 WIB dengan judul: “Diancam Pejabat, Rumah Wartawan Metro TV di Labuan Bajo Dijaga Polisi” edisi Jum'at, 8 April 2016 10:17 WIB yang ditulis oleh Sdr. Wao Yohanes Lewar/Metrotv.

Adapun sanggahan ini kami buat berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Bahwa saya, Paulus Jeramun, S.Sos., M.Si., yang disebut dalam berita itu mempunyai hak untuk memberikan hak jawab berupa sanggahan atau tanggapan terhadap pemberitaan yang merugikan nama baik saya karena isi pemberitaan bernuansa fitnah dan bohong.
  2. Bahwa pada tanggal 5 April 2016 di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) beredar informasi pemecatan terhadap sejumlah pegawai berstatus tenaga honorarium daerah (“tenaga honda”) yang bekerja pada lingkup Pemerintah Kabupaten Mabar, Provinsi NTT. Informasi pemecatan tersebut menjadi topik yang hangat di Labuan Bajo di kalangan wartawan. Tidak ketinggalan Sdr. Wao Yohanes Lewar yang saya ketahui sebagai wartawan Metro TV.

Sdr. Wao Yohanes Lewar Memprovokasi

  1. Bahwa pada halaman akun facebooknya, Sdr. Wao Yohanes Lewar memposting status sebagai berikut yang saya copy secara utuh tanpa diedit:

Wao Yohanes Lewar, Selasa, 5 April pukul 17:33 WITA:

Saya dalam menjalankan TUGAS TIDAK BIASA SEMBAH SUJUD PEJABAT...ITU YG PERLU DI INGAT untuk semua pejabat atau org dekat pejabat....KRN PROFESI YG SY EMBAN MILIK BANYAK ORANG.....KRN SY ORANGNYa kristis,konsisten,dan tdk mau NEKO2,....dan hak pribadi....dlm konteks aturan..ORANG YAng SY CINTAI DI DEPAK DARI PEMERINTAHAN.....SY LUCUH SAJA......SAya hanya berdoa agar..Kalian MULUS....dan tdk terjerat kasus apapun terkait HUKUM

YG LUCUNYA,,,,PEMERINTAH BUAT ATURAN UU KETENAGA KERJAAN...KEMUDIAN MEMECAT ORG TANPA PROSEDUR DAN BUKTI YG JELAS....LUCU SJ,.......IBARAT tinggal di negri hukum rimba.....

Untuk di ketahui sy tdk kecewa sedikitpun ...Malah sy berbangga yg luar Biasa.....

Wao Yohanes Lewar, Selasa, 5 April pukul 17:44 ·

SURAT TERBUKA SY BUAT POLISI DAN JAKSA....SEGERAH USUT SEJUMLAH KASUS KORUPSI DI DAERAH INI....DAN KALAU MASIH BUNGKAM SY AKAN BONGKAR SEMUA BOROK ...TERMASUK DUGAAN PEMERASAAN TERHADAP WARGA KORBAN DLM BERBAGAI KASUS....salam sy john lewar.......sy akan perang terbuka bela kebenaran ..

  1. Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 April 2016, informasi tentang adanya tenaga honda yang dipecat semakin jelas, setelah SK pemecatan dibagikan oleh pimpinan SKPD pada lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Ternyata dari puluhan tenaga honda yang dipecat tersebut, salah satunya adalah istri dari Sdr. Wao Yohanes Lewar yang bekerja sebagai staf adminstrasi pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Manggarai Barat.
  2. Bahwa pada hari yang sama (Kamis, 7 April 2016), teman-teman kantor saya atas nama Timoteus Purnama memberitahu pada saya bahwa di media sosial nama saya sedang dihujat. Alasannya, saya dituduh ada dibalik pemecatan tenaga honda dimaksud.
  3. Bahwa setelah saya cek, ternyata benar, karena tuduhan itu dipublikasikan oleh media online floresa.co dengan judul berita: “Nama Paulus Jeramun Disebut-sebut Ada di Balik Pemecatan Tenaga Kontrak”. Sdr. Wao Yohanes Lewar juga turut mem-posting berita tersebut di atas pada hal facebooknya dan kembali membuat status:

Wao Yohanes Lewar, Kamis, 7 April 2016 pukul 5:37 WITA: ·

BAGI TENAGA HONOR YG BARU DIPECAT DI MANGGARAI BARAT,YG TULIS NAMA NAMA KALIAN DI LEIS OLEH PAUL JERAMUN....SAKSI SAKSI SDH KAMI TANYA....DAN DIDUGA UNTUK PENETUAN PEJABAT STRUKTURAL DI MANGGARAI BARAT PD BULAN JUNI NANTI ,JUGA DI BUAT OLEH PAUL JERAMUN....SY SECARAH SKHUSUS SLM BUAT DIA PAUL JERAMUN SAUDARA SAYA STANIS GUNTUR......Pinginnya SAYA MAU AJAK DUEL.....ITU SJ... (bukti postingn terlampir)

  1. Bahwa dalam status ke-3 yang diposting pada tanggal 07 April 2016 pukul 5:37 WITA tersebut di atas, secara jelas Sdr. Wao Yohanes Lewar menuding saya (Paulus Jeramun) berada dibalik pemecatan tenaga honor.
  2. Bahwa terhadap tudingan tersebut, saya perlu membantah bahwa saya tidak terlibat dan tidak mengetahui ikhwal pemecatan tenaga honda di Kabupaten Manggarai Barat. Karena saya hanyalah sfat yang bekerja pada Bagian Administrasi Umum, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Manggarai Barat yang kebetulan dipercayakan sebagai Kasubag Humas dan Protokol. Dengan posisi jabatan demikian, sangat tidak mungkin saya bisa mempengaruhi seorang Bupati dalam membuat keputusan.

Provokasi Sdr. Wao Yohanes Lewar mengancam keselamatan jiwa saya:

  1. Bahwa pada bagian akhir dari status yang ditulisnya, Sdr. Wao Yohanes Lewar mengajak saya untuk duel. Saya menduga bahwa Sdr. Wao Yohanes Lewar memiliki niat buruk untuk menghabisi nyawa saya. Ratusan pengguna media sosial Facebook di seluruh Kabupaten Manggarai Barat pun diperkirakan telah membaca satus tersebut. Sebagai manusia normal, saya merasa terancam, takut.
  2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 April 2016, saya memutuskan untuk pulang lebih awal dari kantor. Saya pamit dengan teman-teman sekantor dan juga pimpinan saya, Drs. Yohanes Jelahu, sekitar pukul 11.30 WITA. Saya sampaikan pada atasan saya alasan saya pulang lebih cepat, karena di media sosial ada seorang yang berprofesi sebagai wartawan mengancam saya. Pimpinan saya pun memberikan ijin pada saya untuk pulang lebih cepat menuju rumah saya yang beralamat di Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
  3. Bahwa berhubung adik ipar saya yang bekerja di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat juga mengetahui ancaman dari Sdr. Wao Yohanes Lewar tersebut, maka adik iparku itu memutuskan pulang untuk menemani saya pulang ke rumah disusul dengan saudara-saudara saya lainnya.
  4. Bahwa sekitar pukul 12.00 WITA hari yang sama, saya memutuskan untuk mengkonfirmasi pada Sdr. Wao Yohanes Lewar melalui HP pada nomor 082145038300. Saya tanya: “Apa betul ini Sdr. Wao Yohanes Lewar?”. Dia bertanya balik: “Ini siapa?” Saya katakan: “Saya Paulus Jeramun, yang kamu mau ajak duel”. Saya pun minta kepada Sdr. Wao Yohanes Lewar untuk menentukan tempatnya sekarang dan jamnya, supaya kami langsung bertemu untuk duel.
  5. Bahwa saat ditanya demikian, Sdr. Wao Yohanes Lewar berdalih, bahwa dirinya hanya mau duel diskusi. Lalu saya katakan ke dia, duel diskusi apa yang kau maksudkan (saya dalam posisi emosi). Jelas di facebook, Kraeng tulis, pinginnya duel, kok tiba-tiba sekarang kraeng ajak duel diskusi? Bodok kau! Lalu saya tanya kraeng posisi dimana sekarang? Dia menjawab: “Di rumah!” Pembicaaan selesai.
  6. Bahwa selanjutnya saya dan keluaga saya memutuskan untuk tetap tinggal di rumah, menanti jawaban pasti dari Sdr. Wao Yohanes Lewar hingga pukul 18.00 WITA tentang tempat dan waktu pelaksanaan duel sesuai keinginan Sdr. Wao Yohanes Lewar tersebut.
  7. Bahwa pada pukul 18.30 WITA, paman saya (adik kandung dari ibu saya) atas nama Siprianus Mense yang kebetulan tinggal di Wae Kesambi (tidak jauh dari rumah Sdr. Wao Yohanes Lewar) datang ke rumah saya, menanyakan ikhwal peristiwa yang menimpa diri saya. “Kau ada masalah apa dan masalah dengan siapa?”, tanya om saya itu. Kata om saya, tadi ada polisi 2 (dua) mobil keranjang menuju rumah Sdr. Wao Yohanes Lewar. Dari info yang berkembang, masih menurut om saya, bahwa saya dan keluarga mau serang Sdr. Wao Yohanes Lewar. Saya pun kaget, ternyata dugaan saya benar adanya bahwa Sdr. Wao Yohanes Lewar akan membuat isu seperti itu.

Judul dan Isi Berita Sangat Tendensius:

  1. Bahwa judul dan isi berita tersebut sangat tendensius, bernuansa masalah pribadi, tidak sesuai fakta, dan mencemarkan nama baik saya sebagai PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Akibat pemberitaan ini saya, istri dan anak-anak merasa terancam. Karena itu rumah sayapun dijaga oleh keluarga dekat saya.
  2. Bahwa ancaman itu muncul setelah Sdr. Wao Yohanes Lewar mengajak duel di media sosial. Ajakan duel itu, saya pahami sebagai adu fisik padahal yang dimaksudkan Sdr. Wao Yohanes Lewar sebagai adu argumentasi. Dalil Sdr. Wao Yohanes Lewar tersebut jelas sangat mengada-ada. Sebab dalam Kamus Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id/duel) duel/du·el/ /duél/ n artinya perkelahian antara dua orang untuk menyelesaikan persoalan (dengan pedang atau pistol, di tempat dan pada waktu yang telah ditetapkan); perang tanding. Jadi, tidak ada duel argumentasi seperti yang ditulis oleh Sdr. Wao Yohanes Lewar tersebut.
  3. Bahwa dalam berita Media Indonesia Online tersebut di atas disebutkan pula: “Kondisi yang kurang kondusif itu dipicu pemberitaan terkait kinerja hingga urusan politik. Akibatnya, Bupati Manggarai Barat Agustinus Dula dendam. Ia memecat ratusan tenaga honor karena tidak mendukungnya dalam pemilihan kepala daerah pada 9 Desember lalu. Salah satu yang dipecat ialah istri John Lewar. Terhadap kalimat ini perlu saya luruskan bahwa setahu saya persoalan politik di Manggarai Barat telah selesai semenjak Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 17 Februari 2016 lalu di Kupang-NTT.
  4. Bahwa dalam berita itu juga ada kalimat: “Atas pemecatan ini sejumlah tenaga honor daerah di Labuan Bajo akan melakukan unjuk rasa secarah besar besaran hingga berupaya ke proses hukum. Dengan kalimat ini, Sdr. Wao Yohanes Lewar yang kecewa karena istrinya dipecat, justru memanfaatkan posisinya sebagai wartawan untuk mengalang kekuatan guna melakukan aksi demonstrasi dan berupaya melakukan proses hukum. Walaupun demikian, saya tetap memberikan apresiasi, karena ini negara hukum, dimana kebebasan berekspresi dan hak mendapatkan kepastian hukum dijamin konstitusi jika ada keputusan pejabat yang merugikan dirinya. Tetapi bukan justru menuding saya sebagai penyebab dipecatnya puluhan tenaga kontrak, termasuk istri Sdr. Wao Yohanes Lewar tersebut.

Demikian surat sanggahan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Mohon Hak Jawab berupa sanggahan saya ini diturunkan secara utuh, sehingga publik mendapatkan informasi yang utuh.

Hormat Saya

ttd

Paulus Jeramun, S.Sos., M.Si.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya