Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Membuat Konten Harus Luwes dan Kreatif

Mediaindonesia.com
08/8/2022 11:52
Membuat Konten Harus Luwes dan Kreatif
Ilustrasi(asmmdigital.com)

Transformasi digital membawa perubahan besar pada jenis pekerjaan dan bisnis yang berkembang saat ini. Netizen Indonesia bisa menggunakan media sosial secara lebih produktif dengan membuat konten-konten bermanfaat bagi orang dan mendapat berbagai peluang keuntungan.

Key Opinion Leader (KOL) dan public figure, Fanny Fabriana mengatakan, konten positif di media sosial membuka peluang usaha. Konten-konten ini berupa video, foto, hingga kata-kata. Temanya bisa beragam dan terpenting hal-hal disukai pengguna media sosial. “Kalau yang baru, biasanya masih ngulik. Tidak apa coba-coba. Yang kita suka banyak, yang penting apapun konten ditampilkan di media sosial memang kita suka,” kata Fanny di Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu (2/8).

Dengan tema yang disukai, netizen akan lebih luwes dan kreatif dalam membuat konten. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang menampilkan lebih dari satu tema. Hal ini biasa digunakan untuk mencari tahu apa yang disukai follower. Apalagi kalau ingin menjadikan media sosial lebih bermanfaat untuk orang dan mendapat berbagai peluang.

Namun, Fanny mengingatkan, membuat konten banyak peminat sebaiknya tidak dijadikan target utama. Individu yang cakap digital lebih mengutamakan konten bermanfaat dan menarik. Sehingga terhindar dari beban ketika berkarya. “Takutnya ketika peminat kurang, justru membuat kita drop. Jadi mendingan goal diganti membuat konten menarik dan bermanfaat. Karena kalau kita buat konten bermanfaat, secara otomatis ada peminatnya,” kata Fanny. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya