Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENELITI senior Pusat Riset Politik (PRP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai rencana pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak bakal mengganggu tiga poros koalisi yang sudah tercipta saat ini. Ia menyangsikan terciptanya poros baru yang lahir antara pertemuan dua tokoh tersebut.
"Saya kira dinamika yang ada itu tidak akan memengaruhi signifikan pemetaan politik yang sudah ada saat ini. Jadi, pola tiga koalisi kelihatannya akan ada," terang Firman saat dihubungi Media Indonesia dari Jakarta, Rabu (30/8).
Ketiga poros yang dimaksud Firman adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Poros Anies diketahui diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sedangkan PDI Perjuangan sebagai kekuatan utama poros Ganjar dengan dukungan PPP.
Baca juga: Puan Maharani Segera Temui Surya Paloh
Adapun poros Prabowo didukung Koalisi Indonesia Maju yang beranggotakan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN. Firman menjelaskan, poros baru sulit tercipta. Sebab, proses politik yang telah melahirkan tiga poros tersebut tidak terjadi dalam waktu singkat. "Proses ini kan bukan proses tadi siang, proses panjang."
Di sisi lain, ia mengatakan peristiwa politik yang terjadi seperti rencana pertemuan Puan dan Paloh harus dapat dimaknai baik dalam konteks alasan pertemuan dan tindak lanjutnya. Tanpa kedua elemen tersebut, pertemuan Puan dan Paloh hanyalah silaturahim biasa.
Baca juga: Surya Paloh Ragukan Hasil Survei terkait Anies Baswedan
"Kalau efeknya sekadar potret-potret, sekadar pernyataan, ya, sudahlah, lupakan. Enggak akan ada apa-apa," ujarnya.
Firman berpendapat, pertemuan elite politik lain di samping Puan dan Paloh bakal lebih sering terjadi. Pertemuan model itu, lanjutnya, bertujuan untuk membangun komunikasi agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan menciptakan suasanya yang lebih rileks.
Sebelumnya, rencana pertemuan antara Puan dan Paloh diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai bersilaturahim dengan Media Indonesia. Ia menyebut pertemuan itu bakal digelar dalam waktu dekat.
"Hubungan Mbak Puan dan Bang Surya, seperti yang dikatakan Bang Surya sendiri, itu sudah seperti anak dan bapak. Sehingga saling berkomunikasi itu sangat penting, saling berdialog bagi masa depan bangsa dan negara," aku Hasto. (Z-10)
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di usia 90 tahun.
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Sekitar 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir, menjadikan acara ini salah satu konsolidasi internal terbesar partai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved