Kelas Bahasa Indonesia itu Keren!

YA, kata-kata dalam bahasa Indonesia itu bisa jadi sudah kian jarang bahkan terasing digunakan dalam pembicaraan sehari-hari kita. Bahkan, mungkin istilah dan ujaran dalam bahasa Inggrislah yang jauh lebih populer. Tak mau membiarkan bahasa Indonesia kian jauh dari arena pergaulan anak-anak muda, siswa SMAN 35 Jakarta merayakan Hari Bahasa dalam berbagai aktivitas seru.

Ada pentas teater yang menggunakan kosakata lama maupun baru hingga pidato yang berisi kampanye mengajak generasi muda bijak berbahasa dan menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar. Pun, lomba menyanyi, membaca puisi serta berpantun yang semuanya mengampanyekan dan merayakan bahasa Indonesia.

"Seru sih, jadinya kelas bahasa tidak dipandang remeh dan tetap bisa menjadi kreatif," ujar Syifa, 17, salah satu siswi di kelas XII bahasa di SMAN 35 Jakarta, di Jalan Mutiara, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober ini dikemas dalam rangkaian program Bulan Bahasa. Acara tahunan ini digelar pada Sabtu (29/10) di lapangan sekolah.

Anak bahasa audisi penampil
Istimewanya, acara Bulan Bahasa kali ini juga menampilkan pergelaran seni dari inisiatif siswa. "Saya tidak ingin acara ini seperti pensi, siswa hanya menjadi penerima. Saya bilang, tahun ini kalian harus tampil," kata Atikah saat ditemui di SMAN 35 seusai membuka acara tersebut.

Nyatanya, pihak sekolah juga punya agenda tertentu dalam penyelenggaraan acara ini. "Dorongan agar siswa menampilkan seni yang sekaligus mempromosikan sastra dan bahasa Indonesia dilakukan agar siswa bisa menggali kreativitasnya sendiri sehingga mampu mencari potensi minat dan bakatnya," kata Kepala SMAN 35 Atik Siti Atikah.

Kelas bahasa Indonesia
Tak kalah pentingnya, acara ini diselenggarakan rutin juga untuk mempromosikan jurusan bahasa Indonesia. Saat ini jurusan bahasa di sekolah itu baru tersedia satu kelas.

Tema Hari Bahasa SMAN 35 kali ini ialah Kebaya, kependekkan dari Paduan dari Keberagaman Bahasa dan Budaya. "Panitia penyelenggara yang terdiri dari siswa dan siswi jurusan bahasa tersebut mengaudisi siswa lain yang ingin menampilkan berbagai macam aksi mengampanyekan bahasa Indonesia lewat berbagai kegiatan," ujar Atikah.

Jadi, yuk jangan ragu pilih kelas bahasa Indonesia dan cintai bahasa negeri sendiri. "Kelas bahasa juga bisa berprestasi dan bisa masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan jika belajar dengan baik. Saya ingin agar adik kelasnya yang masih duduk di kelas X tidak khawatir untuk kelanjutan masa depannya jika masuk ke kelas bahasa," ujar Syifa yang pernah terpilih menjadi Abang None Buku 2016 itu. (M-1)