Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Merayakan Hari Anak di Pentas Teater

(Suryani Wandari/M-1)
20/11/2016 00:20
Merayakan Hari Anak di Pentas Teater
(FOTO-FOTO: DOK SURYANI WANDARI)

MASIH pagi, Sekolah Madania di Bogor itu sudah ramai. Satusan siswa-siswi sekolah dasar dari beberapa sekolah itu sudah memenuhi aula sekolah, Kamis (17/11). Kira-kira ada apa ya sobat? Rupanya mereka akan bersamasama merayakan Hari Anak Sedunia atau Universal loh, yeay! Ya, sobat Hari Anak Universal ini diperingati setiap 20 November. Tanggal tersebut diumumkan PBB yang bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia, misalnya hak untuk mendapatkan perlindungan, pendidikan, kesehatan, hingga hak untuk bermain.

Pada setiap negara, hari anak ini bisa dirayakan di tanggal berbeda. Indonesia memperingatinya pada 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984, sedangkan Singapura memperingati setiap tanggal 7 Oktober. Sejak 1954 hingga hari ini, jumlah negara yang menyelenggarakan peringatan Hari Anak Sedunia telah meningkat dari 50 menjadi 150 negara. Melalui peringatan tersebut, masalah dan problem yang dihadapi anak-anak di dunia menjadi bahan perhatian negara-negara, organisasi, dan lembaga-lembaga internasional.

Seperti hari itu, perayaannya berbentuk Madania Primary School Exhibition dengan nama kegitan Mada nia Universal Children’s Day yang merupakan kegitan yang bersandar filosofi keberagaman dan keunikan peserta didik yang dikemas dalam ajang ekshibisi dan edukasi guna memberikan ruang ekspresi khas anak. “Ini sebagai bukti komitmen Madania fokus untuk mengembangkan kepribadian,” kata Bapak Wahyudin Nafis, Manadia School Director.

Lutung Kasarung
Perayaan itu bisa dilihat dari penampilan MAT (Music and Theatre) siswa kelas 3-6 sekolah Madania berjudul Lutung Kasarung yang diapresiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Muhadjir Effendy, yang hari itu meresmikan langsung kegiatan ini. “Acara MAT ini merupakan bagian dari pembelajaran materi sekolah pada pelajaran kesenian,” kata Pak Muhadjir Effendy. Penampilan itu memang berkisah kerajaan di tatar Pasundan yang dipimpin Prabu Tapak Agung. Ia mempunyai dua putri cantik bernama Purbararang dan Purbasari.

Suatu saat Purbararang tidak setuju jika Purbasari menggantikan ayahnya menjadi raja. Purbasari pun meminta kepada penyihir untuk memantrai kulit Puurbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbasari pun diasingkan ke hutan. Ia ditemani seekor kera bernama Lutung Kasarung. Namun, di bulan purnama, Purbararang mendatangi Purbasari dan mengajaknya beradu kekuatan. Purbararang kalah, ia pun megaku bersalah. Setelah itu, Lutung Kasarung bersemedi dan berubah menjadi pemuda bewajah tampan. Para pemain MAT ini tidak kaku tampil di depan panggung. Penampilan mereka selalu diselingi nyanyian dan tari yang membuat penonton ikut bernyanyi. Seru deh sobat!

Beragam lomba
Selain MAT, semua siswa mulai dari TK hingga SMP bisa mengikuti lomba loh sobat. Ya, waktunya bersenang-senang sambil mengasah kemampuan nih sobat. Banyak lomba yang bisa diikuti oleh sobat, seperti Ball Hunt atau mencari bola, atau Kids Idol yakni kegiatan yang menunjukkan kemampuan olah vokal dan bakat mereka dengan bernyanyi untuk murid TK. Untuk siswa SD pun masih banyak kegiatan nih. Masing masing harus menunjukan kemampuan dalam bidang tertentu, misalnya lomba menulis, menggambar, membaca puisi, membatik, mendongeng, cookery, hingga membuat slime.

“Ini seru banget, aku bisa menghias roti pakai cokelat keju dan selai menjadi gambar orang lagi senyum,” kata Abbrian Logan, kelas 2 Sekolah Madania, yang mengikuti kelas cookery. Nah seru kan sobat, kegiatan ini memang sebagai wadah untuk menjadikan siswa aktif, peduli untuk pembelajaran seumur hidupnya. Kalau kamu merayakannya seperti apa, Sobat? Jangan lupa ajak bermain orangtuamu untuk merayakan Hari Anak Sedunia yang jatuh tepat di hari ini, ya Sobat! (Suryani Wandari/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya