Bernostalgia dengan Makanan Kampung

SAYUR-SAYURAN segar ditambah tempe dan tahu bacem disiram saus kacang yang terbuat dari campuran kacang tanah dan mete. Pecel itu semakin nikmat ditambah ikan bandeng goreng serta rempeyek kacang. Pecel Bandeng, itulah nama sajian itu. Saat disantap, rasanya nikmat seperti dibawa kembali ke kampung halaman. Ya,perpaduan pecel dari Madiun dengan bandeng dari Semarang menjadi salah satu sajian yang dapat disantap di Breeze Kafe di The Media Hotel & Tower, Jakarta.

Pecel Bandeng menjadi salah satu dari 122 jenis makanan yang disediakan. Konsep yang ditawarkan tidak sepenuhnya menyajikan makanan Indonesia. Masih ada beberapa corner yang menyediakan makanan internasional sehingga para pengunjung yang belum terbiasa dengan masakan lokal bisa memilih sajian tersebut sebagai santapannya. Selain Pecel Bandeng, coba cicipi tumis oncom dan tumis daun pepaya.

Rasa manis, gurih, dan sedikit pedas menjadi keunggulan tumis oncom. Bagi pengunjung yang tidak terlalu menyukai pedas, bisa mencicipinya dengan nikmat. Tumis daun pepaya tidak terasa pahit. Sebaliknya, asin dan gurih saat masuk mulut.

Jajanan pasar
Bila belum puas, coba rasakan menu mi ayam dan asinan sayur. Aroma kaldu ayam langsung tercium. Rasanya sangat kuat karena terbuat dari kaldu ayam asli tanpa campuran apa pun. Rasa pedas, asam, dan asin dari saus asinan yang disiramkan di atas tauge, timun, dan kol memberikan kesegaran saat disantap. Rasa pedasnya cukup pas menggelitik lidah.

Tidak ketinggalan berbagai menu salad tersedia di salah satu sisinya. Anda bisa meracik sendiri jenis salad yang diinginkan. Ada berbagai jenis pilihan sayur dan buah-buahan, serta pilihan saus salad dan saus rujak sesuai dengan selera Anda. Ada juga beragam maakan seperti ayam goreng, gulai, atau aneka tumisan sayuran yang bisa dinikmati.

Tentunya beragam sambal bisa dipilih sesuai dengan selera. Tidak ketinggalan berbagai jenis kue-kue tradisional seperti putri ayu lapis legit, dan puding. Cukup merogoh kocek sebesar Rp120 ribu, Anda bisa menikmati beragam menu asli kampung yang disajikan secara buffet. Dalam sehari ada 24 jenis makanan yang disiapkan untuk menjamu tamu pada saat makan siang (pukul 12.00-15.00 WIB). Menu yang disajikan pun setiap hari berbeda-beda sehingga pengunjung tidak merasa bosan dengan menu yang sama. (*/M-1)