Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AKHIR pekan belum datang, tetapi keriuhan ala Sabtu Minggu di mal sudah terasa. Lemari pajang berkaca dan pendingin dengan tulisan Sushi & Bento dipenuhi belasan orang yang memilih aneka makanan berbalut nori dan bubuhan washabi di pojoknya. Antrean pun terjadi baik di kasir, di pulau itu, maupun di area Bakery, Takoyaki, dan makanan-makanan dengan
label jepang lainnya. Baki-baki berisi sushi dalam kemasan plastik, hingga ayam panggang dengan pilihan bumbu Filipina hingga lemon itu kemudian berpindah ke area Waroeng Boengkoes, tempat bersantap yang juga dilengkapi tempat sampah dengan katup penutup.
Berbeda dengan di restoran siap saji yang juga menyediakan peranti serupa tetapi sangat jarang digunakan pengunjung secara mandiri, di Aeon Supermarket, sebagian pengunjung dengan sukarela memasukkan plastik dan sisa makanan dalam tempat sampah itu. Jepang bukan cuma tampil dalam aneka makanan dan minuman yang pun ber penampilan minimalis nan cantik serta cita rasa yang dipadukan dengan gaya hidup sehat, tetapi juga dalam kulturnya.
Mal berlantai empat itu memang ada di Kelurahan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Namun, sejak dari parkiran, nuansa Jepang sudah menghampiri mata, rasa, juga raga. Eksplorasi yang ditawarkan mal dalam kelompok Aeon Mall Co Ltd Jepang di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) yang dikelola Sinarmas Land itu patut masuk daftar destinasi untuk menyerap berbagai pengalaman dan inspirasi yang ditawarkan.
Area publik penuh cahaya
Seusai memarkirkan kendaraan, beranjaklah sejenak ke Sakura Park. Tebaran lampulampu bernuansa putih, emas, hingga merah itu menutupi tanah hingga sebuah gazebo di tengahnya. Tentunya, area di depan mal itu Instagramable sekali dan sukses menjadi latar swafoto nan dramatis. Jadwalkan kunjungan di malam hari. Bersabarlah jika beberapa waktu, taman
itu tak berpendar saat hujan melanda, dengan alasan keamanan.
Tak perlu berkecil hati. Bergeserlah sedikit dengan berjalan kaki sekitar 200 meter sembari berbincang dengan orang tersayang menuju Sakura Light Tunnel yang setia menyala dalam kondisi cuaca apa pun. Tak jauh dari pendaran cahaya yang tertata nan romatis itu, tersedia tempat duduk pubklik yang bisa ditempati sambil menikmati malam. Masih di area itu, acara pelesir istimewa di mal itu juga bisa menjadi sumber kebahagiaan sekaligus berbasah-basahan buat para belia.
Bangku panjang dengan sandaran ditata melingkari area Water Fountain yang bebas dieksplorasi untuk memainkan semburan air yang muncul dari lantai silih berganti. Seusai berbasah-basahan, acara ganti baju bisa dilakukan di toilet yang terletak kurang dari 100 meter dari sana. Tak perlu merogoh dompet, tiga atraksi itu tak berbayar, anggaran buat bersenangsenang bisa dialokasikan untuk bersantap, tentunya ala Jepang, berikutnya.
Tujuh restoran ramen
Jika di Aeon Supermarket tema makan-makannya adalah ala Jepang, sehat, dan enak, naiklah ke Ramen Village di lantai paling atas. Masih bergaya ‘Negeri Matahari Terbit’, kulineran di situ akan jauh lebih menyelami kultur. Ramen dan menu-menu, yang tengah hit, disajikan sekaligus di tujuh restoran! Saya menjajal Ramen Seirock- Ya. Tentunya saya memilih ramen paling gaul saat ini, Monster Pedas level 3 yang kepedasannya terhitung sedang.
Kuahnya gurih, berpadu dengan rasa pedas yang masih bisa ditanggulangi lidah. Ada telur ayam dan puyuh yang ketika sampai di mulut terasa begitu lembut dan kaya rasa, potongan daging ayam serta mi bertekstur halus. Kawannya, pilih saja Fresh Jeruk Soda, begitu menu itu dinamakan, yang berupa jeruk mandarin yang dilubangi cukup besar untuk memasukkan sedotan berukuran besar dengan air soda di bawahnya. Di buku menu diceritakan, menu itu tengah jadi perbincangan di Jepang dan diklaim juga menghebohkan Indonesia.
Yukata hingga Naruto
Di sini, Anda akan berjumpa sang koki sekaligus pengelola, Mukaida Yukata, 37, lelaki Jepang yang telah dua tahun bermukim di Indonesia dan mengawal Ramen Seirock-Ya, yang telah membuka tiga cabang di Indonesia. “Bagaimana makanannya?” kata dia hangat ketika saya menghampiri kasir dan merayakan diskon 50% setelah beruntung memilih kartu. Sheny, staf restoran yang juga penerjemahnya, berucap, selain Seirok-Ya, Kazan Ramen yang terletak disampingnya sama sekali tak menyajikan babi dalam hidangannya.
Setelah perut kenyang, mari menikmati sosok Doraemon, Naruto, dan Pokemon di gerai dibawahnya. Ada aneka mainan, alat tulis, bantal, hingga fesyen dengan karakter-karakter Jepang yang sukses jadi favorit anak-anak seluruh dunia itu. Jangan lupakan toko yang menjual pernak-pernik dan kebutuhan rumah tangga ala Jepang dengan satu harga, juga gerai-gerai yang beberapa di antaranya pertama kali masuk ke pasar Indonesia di mal itu. Bawa inspirasi Jepang hingga itu ke rumah, abadikan dalam gambar dan kenangan. (Zat/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved