Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PELABELAN Made in Indonesia yang digagas Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai sebuah gerakan. Target gerakan itu ialah menggugah kesadaran konsumen maupun pekerja fesyen mengenai keunggulan produk dalam negeri. Gerakan itu sudah diperkenalkan sejak tahun lalu melalui peragaan busana dari lini yang sudah menyertakan label Made in Indonesia. “Intinya ini sebagai simbol kualitas untuk konsumen. Mereka yang dapat label ini, yang sepenuhnya dikerjakan di dalam negeri, bukan dijahit di luar, tetapi mereknyanya milik Indonesia,” kata Business Director IPMI, Aida Nurmala dalam acara konferensi pers IPMI Trend Show dengan tema Love, Selasa (23/8).
Pengenalan produk dengan label tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk toko tidak permanen, film fesyen, juga diskusi di The Hall Senayan City selama acara IPMI Trend Show 2017 berlangsung, 8-11 November. Di sisi lain, jaminan soal seluruh tahapan produksi dan material yang asli Indonesia memang masih menjadi pekerjaan rumah. Deputi Fasilitasi HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan Regulasi Bekraf, Ari Juliano Gema, juga mengakui pihaknya tidak memiliki sumber daya untuk mengawasi produksi busana siap pakai di Tanah Air. (Wnd/M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved