Kemeriahan MPLS di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Pengantar: Pada 26 - 27 Juli 2023, Media Indonesia bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah menggelar pelatihan Reporter Cilik (Repcil). Sebanyak 37 siswa tingkat SMP mengikuti program ini. Setelah pelatihan, para siswa membuat karya tulis hasil liputan mereka. Berikut karya tulis yang terpilih sebagai 10 besar tingkat SMP:

 

APAKAH kalian masih ingat dengan pengalaman saat kembali ke sekolah setelah liburan panjang, pertengahan bulan Juli lalu? Banyak sekolah yang membuat suasana penyambutan begitu meriah karena memang sekaligus Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk murid-murid baru.

 

 

MPLS di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Jawa Tengah, juga meriah. Salah satu kegiatan MPLS di tahun ajaran baru sekolaku ini adalah Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi). 

 

Vona, salah satu siswa peserta Fortasi bahkan masih ingat keseruan kegiatan itu saat aku wawancarai pada 1 Agustus 2023. “Materi paling seru itu menurut ku materi tentang IPM, karena aku jadi bisa lebih tahu tentang IPM,” katanya.

 

“SMP kita jadi keren aja gitu, warna-warni disekitar lapangannya” kata Azka, siswa lainnya yang juga masih ingat dengan kemeriahan MPLS.

 

IPM adalah kepanjangan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Materi tentang IPM diberikan di hari ketiga atau hari terakhir pelaksanaan Fortasi yang berlangsung 17 – 19 Juli 2023.

 

Saat itu FORTASI yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Unggul Berkarakter Melalui Merdeka Belajar” resmi dibuka oleh PJ Walikota Salatiga Bapak drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, M.M didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Ibu Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si.

.

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Sutomo, M.Ag., juga turut memberi sambutan kegiatan Fortasi sebagai pembukaan tahun ajaran 2023/2024.  Fortasi bertujuan agar dapat berkenalan satu sama lain, mempererat hubungan pertemanan, dan juga belajar tentang materi-materi.

 

Dari informasi yang aku kumpulkan, jumlah peserta didik baru mencapai 142 orang. Para siswa baru ini tampil meriah dengan atribut slempang serta hiasan kepala yang memang ditugaskan untuk mereka buat untuk kegiatan itu.

 

Ketua Fortasi, Arif Fahrurozi S.pd, berharap peserta didik baru yang telah mengikuti kegiatan ini dapat semangat menimba ilmu, mengasah bakat dan menggali potensi, serta memanfaatkan bakat mereka di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga. Ia juga menjelaskan jika kelas 8 dan 9 akan mengikuti kegiatan selama 2 hari, dan kelas 7 selama 3 hari. Selama itu, bidang-bidang IPM yang mengisi Fortasi, mulai dari bidang KDI (Kajian Dakwah Islam), Perkaderan, Serta ASBO (Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga).

 

“Persiapan sebelum Fortasi dilakukan 10 hari sebelum pelaksanaan, mulai dari rapat, pembentukan panitia, membuat susunan acara, membuat tema, kemudian pemateri dari luar, dan juga tamu undangan yang disiapkan untuk pembukaan kegiatan Fortasi” jelas Arif Fahrurozi.

 

Almira firdha, Ketua IPM ranting SMP Muhammadiyah Plus Salatiga menjelaskan rincian kegiatan saat itu. “Hari pertama dilakukan upacara pembukaan, materi dari Forum Anak Jawa tengah, dan ada penjaringan tahfidz juga, lalu dihari kedua, ada pemateri dari Satlantas Salatiga dan TNI (Tentara Nasional Indonesia) serta dilakukan Tes diagnostik, sementara hari terakhir disajikan materi materi dari bidang bidang IPM serta game-game seru dari anggota IPM” katanya saat diwawancarai 31 Juli 2023.

 

Materi yang dibagikan di hari pertama berisi tentang edukasi perundungan atau bullying yang diisi oleh Forum Anak Jawa Tengah. Penuturan materi yang seru dari kakak-kakak membuat suasana tidak canggung, dan siswa menjadi lebih aktif menjawab pertanyaan pemateri. Di hari kedua materi diisi oleh Satlantas serta diisi oleh TNI.

 

Satlantas memberi materi seputar lalu lintas. Peserta didik diajarkan banyak hal tentang lalu lintas, mulai dari rambu-rambu, cara memakai helm dengan benar, sampai cara membonceng. Sementara, TNI memberi materi tentang wawasan kebangsaan.

 

Saat jam istirahat berlangsung, sekitar 5 orang tampil bernyanyi satu per satu, siswa yang awalnya mulai bosan dan mengantuk akhirnya mulai terhibur dan mulai bernyanyi bersama. Suasana seperti ini membuat pertemanan semakin erat.

 

Di hari terakhir Fortasi, selain materi dari KDI ada pula materi dari IPM bidang Perkaderan, dan ASBO (Apresiasi Seni Budaya dan olahraga). Tidak ketinggalan pula, materi Keislaman, yang memuat hal hal yang berbau islam, dan juga ada materi seputar Muhammadiyah. Dua materi ini disampaikan oleh tiga anggota IPM, yakni Intan, Annisa, dan Melinda. Penuturan materi yang seru dari intan membuat banyak siswa baru menjadi semangat mendengarkan materi-materi yang diberikan.

 

Pada hari terakhir, Fortasi berisi gim-gim seru, yakni rebutan bola, estafet balon, dan gim konsentrasi. Selain itu diadakan pula tur lingkungan sekolah, yang di antaranya kunjungan ke ruangan laboratorium Komputer yang digunakan sebagai fasilitas pembelajaran teknologi dan informatika.

 

“Harapan aku sendiri, semoga adik- adik kelas bisa mengasah bakat-bakat yang mereka punya, bisa belajar bareng juga sama kita semua,” kata Almira  yang juga berterima kasih kepada semua anggota IPM yang terlibat dan membantu kegiatan Fortasi. (M-1)

 

SUARA ANAK

“Aku senang dapat mengikuti Fortasi ini, karena dapat bertemu teman-teman, guru-guru, dan kakak kelas yang baik”

Nama : Zahna Chairunisa

Asal Sekolah : SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Usia : 12 Tahun

 

 

“Selama kegiatan Fortasi, seru, menyenangkan, terus dapet temen baru dan ilmu baru juga”

Nama : Devona Rafifah Ariani

Asal Sekolah : SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Usia : 12 Tahun