Pondok Pesantrenku Miliki Tempat Pengamatan Bintang

Pengantar: Pada 26 - 27 Juli 2023, Media Indonesia bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah menggelar pelatihan Reporter Cilik (Repcil). Sebanyak 37 siswa tingkat SMP mengikuti program ini. Setelah pelatihan, para siswa membuat karya tulis hasil liputan mereka. Berikut karya tulis yang terpilih sebagai 10 besar tingkat SMP:

SOBAT Medi, apakah kalian pernah berkunjung ke planetarium dan observatorium? Dari berbagai informasi yang aku kumpulkan, planetarium adalah gedung teater untuk memperagakan susunan bintang dan benda-benda langit. Atap gedung ini biasanya berbentuk kubah.

Sementara observatorium juga memiliki atap berbentuk kubah dan bisa terbuka. Hal it diperlukan untuk pengamatan benda-benda langit, menggunakan teleskop canggih. Observatorium tertua di Indonesia adalah Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat.

Nah, aku beruntung karena pondok pesantren tempat sekolahku berada, yakni Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Muhammadiyah, Paciran, Lamongan, Jawa Timur memiliki planetarium dan observatorium, yang sebentar lagi akan diresmikan. Direncanakan, peresmian akan berlangsung 18 Oktober 2023 yang Milad ke-75 Ponpes Karangasem. Dalam lingkungan Ponpes ini sedikitnya ada 10 sekolah, termasuk sekolahku Mts Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem.

Planetarium dan Observatorium Astronomi Pondok Pesantren Karangasem Lamongan atau disingkat POSKAL ini didirikan atas kerja sama dengan Yayasan Ilmu Al- Falakiyah Surabaya, melalui persetujuan Pimpinan Pondok Pesantren Karangasem yaitu Bpk. Drs. Abd. Hakam Mubarok, Lc, M. Pd, yang juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Bupati kota Lamongan, Bapak Dr. H. Yuhronur Efendi.

Bangunan POSKAL berada di ujung tebing dan terdiri dari 9 lantai, di atas tanah seluas setengah hektar. Aku mewawancarai Bpk DR. H Sriyatin Shodiq SH. MH. MAg selaku inisiator juga pengurus POSKAL mengenai fasilitas tersebut. Didirikannya POSKAL adalah untuk studi ilmu Al- Falakiyyah dan Rukyatul hilal juga sebagai tempat wisata edukasi dengan konsep luar angkasa.

“POSKAL kita ini akan jadi planetarium dan observatorium swasta terbesar di Indonesia, karena sebelumnya belum ada yang sebesar ini dan kita akan menjadi yang pertama diantara yang lainnya yang akan digunakan untuk penelitian juga wisata umum bagi para masyarakat juga ahli peneliti.” ujar Bapak Sriyatin pada 29 Juli 2023.

Ia juga menjelaskan jika akan disediakan fasilitas Gebyar Teleskop, di mana pengunjung dapat mencoba berbagai teleskop. “Jadi kami memberikan batasan ketentuan dalam penggunaan beberapa teleskop, teruntuk teleskop umum yang bermuatan sederhana atau biasa dapat digunakan oleh para pengunjung, sedangkan teruntuk teleskop canggih yang besar itu hanya dapat digunakan para peneliti juga para ahli-ahli saja” ucap pak Sriyatin. Pembukaan POSKAL untuk umum diperkirakan akan mulai pada awal tahun depan.

Pada hari yang sama aku juga mewawancarai Tim Ahli Observatorium Yayasan Al – Falakiyyah Surabaya, Pak Syamsu Alam. “Kami akan menyediakan POSKAL ini secara gratis kepada para santriwan dan santriwati Pondok Karangasem sebagai tempat pembelajaran ilmu pengetahuan luar angkasa dengan harapan para santri akan lebih memahami apa itu astronomi,” katanya.

Kehadiran POSKAL sangat disambut para pelajar ponpes. “Bermanfaat banget sih, bagi masyarakat untuk mengenal lebih baik dan lebih dalam bukan hanya mengetahui seperti teropong saja, namun juga alat-alat yang lain seperti kompas, penentu arah kiblat, dan lain sebagainya,” kata Kak Indah Rahma Fitria pelajar dari MAM 1. (M-1)

SUARA ANAK

“Di sana saya akan berkumpul dengan para ahli astronomi untuk berbagi pengalaman dan sebagai tempat meneliti dan penentuan Rukyatul Hilal,”.

Nama Lengkap : Wijdan Razefi Al – Hawwari

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 05 Desember 2005

Sekolah : MA Muhammadiyah 1, Paciran- Lamongan

Hobi : Stargazing

Cita-Cita : Astrofisikawan

“Senang Pondok Pesantren Karangasem dapat mempunyai planetarium dan observatorium yang bisa digunakan untuk observasi benda benda langit.”

Nama: Khumairah Ayusita Azzahra

Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 13 Oktober 2008

Sekolah : SMP Muhammadiyah 14 , Paciran – Lamongan

Cita-Cita : Psikolog