Hindari Proses Marinasi Daging di Suhu Ruang

Kurang lezat rasanya jika memasak steak tanpa proses marinasi, hal ini seperti mengkonsumsi salad tanpa saus. Meski begitu, marinasi daging untuk steak harus dilakukan dengan teknik khusus. Bukan sekadar membumbui daging, tetapi juga agar berhasil mengubah teksturnya menjadi empuk. Saat hendak menarinisasi, daging harus mencapai suhu internal sekitar 22 derajat celsius sebelum dimasak. Mengatur temperaturnya sebelum dimasak akan membuat perbedaan.

Perlu juga diketahui, proses marinasi daging sebaiknya tidak dilakukan di suhu ruang sebab dapat menimbulkan beberapa dampak. Menurut Boss The Kitchen, marinasi daging pada suhu yang lebih hangat seperti pada suhu ruang pada dasarnya akan menghilangkan kadar protein, dibandingkan dengan suhu yang lebih dingin seperti kulkas.

Selain itu, proses marinasi pada suhu ruang dapat memicu risiko pertumbuhan bakteri yang lebih tinggi dan dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Jika ingin ekstra hati-hati, The Spruce Eats menyarankan cara yang lebih aman dan higienis marinasi daging steak adalah dengan menyimpannya di lemari es.

Seperti dilansir dari Tasting Table pada Rabu (6/12), Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan agar daging yang akan dimarinasi hanya dibiarkan pada suhu kamar kurang dari dua jam. Apabila steak tidak disimpan di lemari es, penting untuk memantau kuantitas waktu saat mendiamkan daging di suhu ruangan.

Jika didiamkan lebih lama, dagingnya tidak layak diolah, meskipun masih terlihat bagus dan berbau seperti biasa. Cara yang direkomendasikan adalah marinasi daging di lemari es selama minimal 30 menit dan hingga 24 jam.

Metode tersebut bisa menjamin steak yang disantap terasa lezat sekaligus bebas dari bakteri. USDA menyebut suhu kamar berada dalam 'zona bahaya' dengan suhu yang bisa mencapai hingga 60 derajat celsius, di mana bakteri tumbuh dengan cepat.

(M-4)