Seks Dapat Picu Asma Kambuh? Simak Penelitiannya

Aktivitas seks ternyata bisa memicu serangan asma seperti halnya olahraga berat. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan oleh Departemen Penyakit Dalam Saint Agnes Medical Center di California.

Salah satu peneliti pada studi tersebut, dokter Ariel Leung, mengatakan banyak orang tidak menyadari bahwa pengeluaran energi dari aktivitas seksual setara dengan menaiki dua anak tangga. Namun, tak banyak penderita asma yang menyadari hal tersebut.

"Antara 40 dan 90 persen pasien asma memiliki gejala yang disebabkan oleh olahraga, tetapi penderitanya tidak mungkin menganggap seks sebagai olahraga jadi mereka tidak menghubungkannya," ujar Leung, dilansir dari dailymail.co.uk, Kamis, (10/11).

Leung mengatakan, untuk menemukan fakta itu, timnya menjelajahi PubMed, database yang berisi lebih dari 34 juta kutipan dan abstrak literatur biomedis. Mereka menjelajahi data dengan berbagai kombinasi kata kunci termasuk hubungan seksual, bulan madu, perilaku seksual, dan reaksi alergi. Mereka menyelidiki apakah studi kasus tentang pemicu asma menyebutkan seks sebagai kemungkinan penyebabnya.

"Beberapa studi kasus melakukannya, tetapi lebih banyak melaporkan reaksi alergi terhadap air mani atau lateks. Beberapa penelitian yang menyebutkan seks mungkin telah memicu serangan asma mencatat bahwa kondisi ini kurang dilaporkan," ujar Leung.

Leung merekomendasikan pasien mengambil inhaler beta agonis short-acting mereka 30 menit sebelum hubungan seksual untuk mencegah serangan asma. Dia mengatakan beberapa pasien mungkin berpikir itu menghilangkan romansa.

"Tetapi tidak ada yang lebih romantis daripada merawat diri sendiri dan tidak membiarkan pasangan Anda mengalami serangan asma," tutur Leung.

(M-4)