Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEJURUS dengan pelaku fesyen internasional, para desainer dalam negeri juga semakin menunjukkan kepedulian lingkungan. Desainer Wignyo Rahadi termasuk yang berusaha konsisten menghadirkan koleksi busana yang lebih bertanggung jawab pada keberlanjutan lingkungan.
Untuk koleksi terbaru, Wignyo menggunakan lagi sisa-sisa potongan bahan atau perca dari material yang dibuat dengan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Konsep meminimalisir limbah itupun disuratkan pula lewat nama koleksi, yakni Daur.
Meski dibuat dari potongan-potongan kain tenun, tampilan koleksi yang telah diperagakan di Jakarta Fashion Trend (JFT) 2022, awal bulan lalu, tetap cantik dan elegan. “Komitmen kami untuk menerapkan sustainable fashion bukan hanya untuk keberlanjutan industri dan bisnis fesyen, namun juga keberadaan bumi di masa mendatang,” ujar Wignyo melalui siaran pers.
Wignyo mengeksplorasi desain dengan teknik aplikasi perca untuk merangkai potongan-potongan bahan tenun ATBM sehingga menghasilkan gaya pakaian yang artistik. Dengan menggunakan bermacam motif tenun ATBM, desain yang dihadirkan pada setiap busana jadi berbeda dengan ciri khas desainnya masing-masing.
Salah satu artikel fesyen yang dalam koleksi itu adalah luaran (outer). Wignyo menghadirkan pilihan outer dengan gaya urban dengan potongan kekinian. Memadukan gaya blazer modern dengan nuansa pakaian tradisional.
Artikel lainnya yang juga banyak disuguhkan adalah terusan pendek dengan potongan asimetris pada bagian bawahnya. Untuk warna, pada koleksi Daur ini terdiri dari kombinasi biru terang, biru laut, dan kombinasi jingga dengan kuning. Pilihan warna tersebut menghadirkan busana yang lebih terkesan natural dan tidak terlalu mencolok. (M-1)
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved