Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Mengawali Tahun 2022, Duta Baca Indonesia Gol A Gong berkunjung ke sejumlah desa di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kegiatan Safari Literasi Duta Baca Indonesia dan Perpustakaan Nasional RI kan berlangsung selama tiga bulan, 18 Januari - 2 April 2022.
Safari Literasi merupakan upaya menumbuhkan budaya menulis dan membaca, serta meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat. Dengan mengangkat tema Membumikan Literasi.
Gol A Gong mengatakan, masyarakat Indonesia masih memiliki akses yang terbatas kepada bahan bacaan. Menurut UNESCO angka ideal terhadap akses bahan bacaan adalah satu orang mengakses 3 buku per tahun. Sedang kondisi di Indonesia rasio ketersediaan buku dengan jumlah masyarakat adalah 1 buku dibaca oleh 90 orang.
Ada beberapa menu acara dalam kegiatan Safari Literasi, di antaranya orasi Literasi dari pejabat setempat tentang pentingnya membaca dan menulis, ertunjukan seni dari seniman setempat, serta dari tim Safari Literasi yakni RuDun (maskot Rumah Dunia) dan Gol A Gong yang akan membaca puisi, serta diskusi/seminar literasi: Dari Keluarga Menuju Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial. Selain itu ada juga pelatihan menulis kisah Inspiratif, fiksi atau nonfiksi, dan kegiatan lainnya.
Tim Safari Literasi mulai dilepas di Rumah Dunia, Minggu (16/1), dengan mengundang pegiat literasi, anggota Kelas Menulis Rumah Dunia, dan mahasiswa. Acara pelepasan dilakukan dengan pengguntingan pita, dan membagikan buku pada peserta yang hadir. Pada saat yang sama, Mister Teen dari Yayasan Sash Banten Deyadharma menyumbang 20 paket sembako kepada anak yatim-piatu.
Tim Safari Literasi selanjutnya akan dilepas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang, Senin (17/1), di Gedung Juang. Selanjutnya tim Safari Literasi akan dilepas secara resmi oleh Perpustakaan Nasional RI pada Selasa (18/1). Acara tersebut dilaksanakan melalui webinar bersama Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpusnas RI), Rano Karno (Komisi X DPR RI), Niken Saptarini (Bunda Literasi NTB), dan ulie Sutrisno Laiskodat (Bunda Literasi NTT). Setelah itu tim Safari Literasi akan dilepas oleh Kepala Perpusnas RI. (R0/M-4)
Membaca pada dasarnya adalah sebuah latihan bagi otak.
Acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba ini mengusung tema "Membaca, Berdaya dan Sejahtera dengan Literasi".
Melalui Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, sebanyak 716 judul buku cerita anak telah diproduksi dan dipilih secara ketat.
TOKOH politik sekaligus mantan Ketua DPRD Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyebut Buleleng kebobolan di rumahnya sendiri.
MEMBACA adalah jantungnya literasi. Membaca memberi asupan kepada nalar dan pikiran sehingga semakin terbuka, kritis, dan analitis.
Literasi harus dimulai dari rumah. Anak-anak yang terbiasa membaca akan memiliki wawasan luas yang mempersiapkan mereka untuk meraih cita-cita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved