Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kesuburan Pria Seluruh Dunia Turun Lebih dari 50%

Galih Agus Saputra
26/3/2021 11:25
Kesuburan Pria Seluruh Dunia Turun Lebih dari 50%
Penelitian epidemiologis di Amerika Serikat menunjukkan kesuburan pria di seluruh dunia, turun lebih dari 50%.(Matheus Ferrero/ Unsplash)

CEMARAN plastik dan bahan terkait plastik telah banyak diberitakan membuat berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Kini, hasil penelitian terbaru dari Pakar Epidemiologi Lingkungan yang berpraktek di Rumah Sakit Mount Sinai, New York, Amerika Serikat, Shanna Swan cemaran bahan pembuat palstik dapat memengaruhi vitalitas pria.

Bahan kimia yang dimaksud ialah ftalat, dimana senyawa ini dapat memengaruhi sistem endokrin manusia. Swan mengutarakan hal tersebut dalam buku terbarunya 'Count Down: How Our Modern World Is Threatening Sperm Counts', yang akan dirilis April mendatang. Ia menjelaskan pencemaran ini pada kenyataannya turut memberikan perubahan fisik, dimana bayi-bayi akan terlahir dengan penis yang lebih kecil. 

Swan menyebut efek itu sebagai sindrom ftalat. Fenomena tersebut ia temukan dalam suatu uji coba tikus yang janinnya dipapar ftalat. Dalam prosesnya senyawa ini rupanya dapat meniru hormon estrogen hingga akhirnya mengganggu produksi hormon alami dalam tubuh manusia.

"Kondisi reproduksi saat ini tidak dapat berlanjut lebih lama lagi tanpa mengancam kelangsungan hidup manusia," kata Swan, seperti dilansir dari Metro.co.uk, Kamis, (25/3).

Swan mengatakan temuan ini juga memengaruhi perkembangan seksual dan perilaku orang dewasa. Fakta lain yang ia temukan adalah, pria yang hidup saat ini ternyata hanya mewarisi setengah jumlah sperma kakeknya, yang oleh karena itu kesuburan pria di seluruh dunia kini telah menurun lebih dari 50% setidaknya dalam 50 tahun terakhir. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya