Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEPERGIAN Putri Diana lebih dari 20 tahun lalu menjadi bahan refleksi Pangeran Harry untuk memberikan motivasi kepada anak-anak di Inggris. Anak-anak itu menerima pesan dari sang Duke of Sussex lantaran orangtua mereka gugur sebagai tenaga kesehatan selama pandemi covid-19.
Pangeran Hary menyampaikan pesannya dalam sebuah kata pengatar buku, yang terbit baru-baru ini yakni 'Hospital by the Hill'. "Jika kalian membaca buku ini, mungkin karena kalian telah kehilangan orangtua atau orang yang kalian cintai. Sementara saya berharap dapat memeluk kalian, saya harap cerita ini dapat memberi kalian kenyamanan, mengetahui bahwa kalian tidak sendiri, ”tulis Harry yang kehilangan ibu di usia 12 tahun, seperti dilansir dari The Guardian, Minggu, (21/3).
Menurut Pangeran Harry, kepergian Putri Diana pada 1997 lalu telah meninggalkan 'lubang besar' dalam dirinya. Akan tetapi, lubang itu akan dipenuhi 'cinta dan dukungan' seiring berjalannya waktu.
'Hospital By the Hill' ialah buku cerita, yang mengisahkan seorang anak muda yang ibunya meninggal saat bekerja di garis depan, di sebuah rumah sakit selama krisis covid-19. Penulisnya ialah Chris Connaughton, sementara ilustrasinya dikerjakan Fay Troote.
Buku tersebut nantinya akan dibagikan kepada anak-anak yang tengah berduka, dalam rangka memeringati Hari Refleksi Nasional, yang berlangsung tiap 23 Maret, di Inggris. Dalam pengantarnya, Harry juga mengatakan orang yang meninggal akan hilang, akan tetapi mereka akan selalu ada dan 'bersama' selama-lamanya.
“Kalian mungkin akan merasa sendiri, mungkin merasa sedih, merasa marah, mungkin merasa buruk. Perasaan ini akan berlalu, dan saya akan berjanji kepada kalian, kalian akan merasa lebih baik dan lebih kuat setelah kalian siap untuk berbicara tentang bagaimana perasaan kalian saat itu," pungkas Cucu Ratu Elizabeth II tersebut. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved