Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JUILO Bois mengaku sibuk betul dua hari belakangan ini. Sejak pukul delapan pagi, ia harus bergantian dengan rekannya barang untuk makan atau menyeruput kopi. Namun demikian, kerja keras itu terbayarkan karena kedainya dapat meraup keuntungan kurang lebih enam juta rupiah per hari.
Julio adalah penjaja masakan khas Bali yang berpartisipasi di Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019, tepatnya di area gastronomi. Selain dia, adapula Aseni, penjaja Kerak Telor Bang Sapei yang kebanjiran rezeki di acara itu. Ia sudah menjual lebih dari 100 porsi kerak telor, dengan perkiraan keuntungan, satu hingga dua juta per hari.
Menurut Kurator Kuliner PKN 2019, Lita Hamzah, gastronomi memang menjadi salah satu daya tarik yang turut diusung dalam PKN 2019. Ia yang bekerja bersama tim Indonesian Gastronomi Network (IGN), di bawah bimbingan Vita Datau sudah mengkurasi sejumlah penjaja makanan di sekitar Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta hingga kemudian mendapatkan kurang lebih 40 penjaja kuliner yang turut ambil bagian dalam perhelatan kebudayaan akbar kali ini.
"Kita memang mengusahakan penjual dari sekitar sini untuk berpartisipasi. Tidak harus dari berbagai daerah, tapi yang harus ditekankan adalah mereka yang memiliki masakan sebagai representasi kuliner dari berbagai daerah nusantara," tuturnya, saat ditemui Media Indonesia, Selasa, (8/10).
Dari hasil kurasi itu, lanjut Lita, para pedagang kemudian disediakan dua ruangan besar dan petugas kebersihan oleh Kemendikbud secara gratis. Mereka, selanjutnya, hanya perlu membawa barang dagangan termasuk alat masak, maupun ornamen khusus daerahnya masing-masing yang akan dipajang selama PKN 2019.
Menariknya, pada kesempatan ini, area gastronomi PKN 2019 dikemas dengan konsep pasar tradisional. Hal itu, kata Lita, untuk memberikan kesan interaktif antara penjaja dan pembeli. Salah satu Pengunjung, Sigit Pamungkas mengaku terkejut dengan konsep tersebut.
"Awalnya saya cuma datang untuk melihat acara ini. Tapi setelah keliling-keliling, termyata ketemu dengan area (gastronomi -red) ini. Ya sudah, akhirnya nongkrong di sini dulu. Tapi bingung mau makan apa. Banyak sekali pilihannya," tutur Sigit. (M-1)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved