Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Persona Bowie hingga Jackson di Setelan Pria

Bintang Krisanti
27/1/2019 03:30
Persona Bowie hingga Jackson di Setelan Pria
(AFP)

DAVID Bowie dan Michael Jackson ialah dua nama legenda di dunia hiburan. Meski begitu, gelombang pengaruh yang mereka ciptakan juga menyentuh berbagai bidang lainnya, termasuk fesyen.

Bowie dan Jackson mengekspresikan pikiran dan suara mereka lewat gaya busananya masing-masing. Bowie yang meninggal di usia 69 tahun pada 10 Januari 2016, punya gaya khas antara suave dan psikedelik.

Gaya suave (tertata/sofistikasi) itu dapat dimengerti sebagai karakter khas pria Inggris yang senang mengenakan setelan rapi. Ia kemudian memberikan unsur kejutan lewat warna-warni neon, bahan mengilap hingga potongan atau struktur berlebihan, seperti bentuk pundak yang lebar atau meruncing. Lewat gaya ini pula kita ibarat mendengarkan musiknya yang revolusioner dan inovatif.

Sementara itu, gaya busana Jackson mungkin tidak perlu diingatkan lagi. Setelan hitam-putih dari Raja Pop yang berpulang pada 2009 ini masih banyak ditiru para penampil hingga sekarang. Begitu juga dengan setelan-setelan gaya militernya yang berpadu gaya pop-sporty-glamour. Contohnya ialah jaket-jaket bergaya militer yang ia padukan dengan pantalon dengan garis samping atau dengan bot tinggi penuh dengan aksesori metal.

Gaya Bowie dan Jackson itulah yang muncul kembali di panggung Paris Fashion Week koleksi busana pria musim gugur dan dingin 2019. Gaya Bowie menjadi salah satu inspirasi bagi Dries van Noten.

Desainer asal Belgia itu menyuguhkan setelan kemeja atau sweater dengan celana berlipit di pinggang. Ada pula padanan celana yang sama atau bepotongan pensil dengan jas kancing ganda.
Sentuhan psikedelik ia suguhkan lewat permainan warna mencolok dalam motif tie dye. Motif itu ada yang hanya tampil pada celana, tapi ada pula yang menyeluruh dalam setelan.

Kepada Vogue.com, Van Noten mengungkapkan, selain mengambil inspirasi dari gaya Bowie, ia juga menjumput gaya John Lennon, Kurt Cobain, Andy Warhol hingga pelukis pop-art terkenal Inggris, David Hockney.

Ke semua sosok itu memang dikenal memiliki gaya yang nyentrik dan visual. "Saya pikir masyarakat kita digerakkan oleh orang-orang yang gila terhadap objek-objek yang juga gila," tuturnya.

Celana lebar

Sementara itu, gaya Jackson diambil sebagai inspirasi oleh Louis Vuitton (LV). Meski begitu, Direktur Kreatif Louis Vuitton, Virgil Abloh, tidak mengopi gaya Jackson dengan lugas, tetapi lewat karakternya yang flamboyan, playful, dan glamor. Karakter itu kemudian dipadukan konsep busana perjalanan khas LV dan kekuatan Abloh sendiri dalam mengubah konsep streetwear menjadi mewah.

Beberapa wujud dari paduan itu ialah celana pantalon dengan pipa lebar yang melambai saat para model berjalan. Padanannya ialah kemeja hingga overcoat yang juga serbalebar dan melambai.

Salah satu bentuk kemeja yang menarik ialah dengan bentuk leher hybrid antara berkerah tinggi ala sweater dan bentuk leher jas di salah satu sisi. Abloh yang berteman dekat dan kerap menjadi penasihat mode Kanye West, juga memasukkan detail layer lipit pada salah satu lengan.

Di sisi lain, bentuk celana lebar dan ekstra panjang juga terlihat di koleksi Loewe. Rumah mode ini malah menampilkan gaya yang lebih hiper dengan padanan kemeja ekstra panjang hingga menyerupai tunik. Penggunaan bahan yang lebih lembut dan warna-warni pastel membuat koleksi itu makin eksentrik.

Emporio Armani ditampilkan di Milan Fashion Week. Armani selalu menampilkan karakter elegan dan penggunaan teknologi terkini.

Koleksi lain yang menarik disuguhkan rumah mode Emporio Armani di Milan Fashion Week. Armani yang terkenal dengan gaya elegan dan canggih menampilkan potongan yang juga ekstra, tapi tidak hiper.

Setelannya yang berupa jas dan celana berbahan yang tampak seperti wool, tweed, dan cashmere tetap kuat dengan kesan maskulin karena juga memiliki unsur sporty. Unsur itu muncul lewat panjang celana yang pas mata kaki dan dengan detail karet. (Forbes/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya